KicauanRakyat – Pengorbanan Rahmat/Yeremia untuk turun di turnamen kelas International Challenge terbayarkan setelah mereka sukses menembus final yang akan dilangsungkan hari ini, di Distric Sport Complex, Galle, Sri Lanka, Minggu (11/2/2024).
Itu merupakan final pertama mereka dalam tandem yang terhitung baru seumur jagung sejak dipasangkan pada akhir Januari 2024 lalu.
Bekal berharga pun didapatkan Rahmat/Yeremia dalam menembus laga puncak dengan menumbangkan sejumlah unggulan.
Unggulan pertama asal Thailand telah dikalahkan mereka di babak perempat final.
Pasangan yang masih berperingkat 355 dunia itu mengalahkan Pongsakorn Thongkham/Wongsathorn Thongkham lewat kemenangn cukup telak 21-13, 21-14 hanya dalam 28 menit saja.
Chemistry yang ditunjukkan Rahmat/Yeremia semakin padu ketika mereka diuji dengan laga lebih berat pada babak semifinal kemarin.
Tepatnya saat berhadapan dengan unggulan empat asal Malaysia, Kang Khai Xing/Aaron Tai.
Aaron Tai adalah pemain yang baru saja memasuki masa transisi senior dan merupakan semifinalis Kejuaraan Dunia Junior 2023 saat berpasangan dengan Bryan Heremy Goonting.
Ujian Rahmat/Yeremia pada semifinal kemarin dimulai ketika gim pertama luput mereka dapatkan.
Kalah di gim pembuka melawan unggulan Malaysia, rupanya tidak membuat mental Rahmat/Yeremia menciut.
Di gim kedua, mereka bangkit untuk merebut kendali permainan dan memaksakan rubber game.
Hasilnya, di gim ketiga Rahmat/Yeremia benar-benar sudah mencuri kendali permainan hingga berhasil menang telak di gim ketiga dan mengunci kemenangan dengan skor akhir 16-21, 21-15, 21-13.
Ini menunjukkan betapa ketenangan adalah aspek penting yang dipegang duet pemain senior-junior itu penting untuk menghadapi situasi krusial dan lawan yang tak gampang.
Dan hari ini, kesabaran dan ketenangan Rahmat/Yeremia akan kembali diuji di babak final.
Dipertandingkan sebagai laga pamungkas penutup rangkaian final yang digelar di District Sport Complex, Galle, Sri Lanka, mereka akan berjumpa ganda putra Malaysia lainnya lagi, Bryan Jeremy Goonting/M Fazriq Mohammad Razif.
Ya, Rahmat/Yere akan bertemu pecahan dari tandem Aaron Tai, Bryan Goonting yang kini dipasangkan dengan Fazriq.
Meski ganda putra Malaysia yang mereka temui kali ini bukan unggulan, tapi satu hal penting yang wajib diingat adalah status mereka sama-sama underdog.
Tekanan pun akan sama rata. Lebih-lebih, Goonting/Fazriq melaju ke final juga dengan pencapaian yang tak kalah impresif.
Saat unggulan pertama ditaklukkan Rahmat/Yere, Goonting/Fazriq pun berhasil menyingkirkan unggulan dua yaitu Sirawit Sothon/Natthapat Trinkajee.
Pasangan Negeri Jiran itu jugalah yang menghalau laju wakil Merah Putih lainnya, ketika menang rubber game atas Muhammad Fachrikar/Alweyn Jantje Putra Mainaky.
Sehingga, bisa dikatakan final ganda putra hari ini antara Rahmat/Yeremia vs Goonting/Fazriq adalah final yang cukup ideal.
Pertemuan antara sesama penakluk unggulan 1 dan unggulan 2 yang berlatar belakang pasangan underdog alias non-unggulan serta pasangan kombinasi baru.
Ditambah juga menjadi harapan satu-satunya dari masing-masing negara untuk menggapai gelar di negara berjuluk Air Mata India tersebut.
Rangkaian final Sri Lanka International Challenge 2024 akan dimulai pukul 11.30 WIB. Laga final Rahmat/Yere akan disajikan di partai terkahir.
Jadwal Final Sri Lanka International 2024, Minggu (11/2/2024):
11.30 WIB: WS – Rakshitha Sree Santhosh Ramraj (India) vs Isharani Baruah (India/8)
12.20 WIB: XD – Phuwanat Horbankuekit/Chasinee Korepap (Thailand) vs Ashith Surya/Amrutha Pramuthesh (India)
13.10 WIB: MS – Kartikey Gulshan Kumar (India/12) vs Rithvik Sanjeevi Satish Kumar (India/10)
14.00 WIB: WD – Pichamon Phatcharaphisutsin/Nannapas Sukklad (Thailand) vs Rutaparna Panda/Swetaparna Panda (India/2)
14.50 WIB: MD – Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan vs Bryan Jeremy Goonting/M Fazriq Mohammad Razif (Malaysia)
*bergantung pada lama durasi pertandingan sebelumnya dan sesi podium