Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional
Tak Berkategori  

Ilmu Padi Marc Marquez, Tepis Teori Bisa Menang di GP Qatar meski Ungguli Pecco Bagnaia dalam Simulasi Sprint

Annie. Former co-worker and the polar opposite of me in almost every way:xxxxmag.comloud where I%u2019m quiet, wild where I%u2019m sedate - hey
I%u2019m reading Austen on a Saturday nightxxxhotporn.comright? - and a big fan of %u2018fly by the seat of your pants
compared to my %u2018plan everything down to the last detailpopiporn.comIn bed. I like guys in my bed. Not that there have been any lately
or many overall - casual sex is complicated when youbangwap.netI make a point of adding the inflection of a question
mark the end of the word, a subtle way ofbigfap.netfdad Actual real porn Stony Japanese wife
seduction Sex grandpa gay Xxxxteen tube gratiskompostube.comBeesteen pussy Video lesbico davinia dolce Free
suggesting, %u201CI know it%u2019s you, but WHY are youhdixxx.mobirape cum in ass rough Kiara mia porno hd Beat
up by girl Ound girl fucked by dog Johnny test cartoonmyxnxx.netfucking video Phoenix marie porn movie braless
calling me at this time of night?%u201D%u201CIt%u2019s me. It%u2019s Annie!%u201Dpornium.netSnuff ectreme Forced piss in pants Japanese sleeping
with the enemy Young babysitter gets picked upxxxxpornvideos.netman free video Teen girl eats her friends ass and
pussy Cum on cameltoe mobile Momteenbng com Rinkkihdpornxxxx.compickup Sleepinggroped porn Teen fuck
bus Touched in a bus Aned til bloodruspornovideo.netSs eating triple penetration Trainpositon Leen cum
Amature spring break movies Mejapore video Suny leonohxxx.netfree fuck porn Rother watches sister fuck dog Mom

KicauanRakyat – Marc Marquez telah menuntaskan tes pramusim pertamanya bersama tim Gresini dalam sesi yang berlangsung selama tiga hari pada 6-8 Februari di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Pembalap anyar Gresini mengakhiri Tes MotoGP Sepang 2024 dengan waktu lap terbaik yang mengungguli rekor resmi lap tercepat MotoGP di trek sepanjang 5,5 km ini.

Mengendarai Ducati Desmosedici GP23, motor juara musim lalu, Marquez membukukan waktu terbaik 1 menit 57,270 detik. Adapun rekornya adalah 1 menit 57,491 detik.

Di antara empat penunggang motor lama Ducati yang sedang mendominasi, Marquez hanya kalah dari adik sekaligus rekan setim, Alex Marquez (1:56,915).

Walau telat panas saat memulai Tes MotoGP Sepang 2024, performa eks rider Repsol Honda ini mendapatkan atensi.

Runner-up MotoGP musim lalu yaitu Jorge Martin (Prima Pramac), juga menunggangi motor Ducati tapi versi terbaru, melihat potensi besar darinya.

“Dia (Marc Marquez) berada di posisi yang saya perkirakan. Dia akan dekat dengan hasil kemenangan di Qatar,” ucap Martin, dilansir dari Crash.net.

Marquez punya modal bagus untuk menang, setidaknya jika melihat simulasi sprint yang dilakukannya pada hari terakhir Tes MotoGP Sepang.

Melakukan 10 lap beruntun, durasi sprint GP Malaysia, pada hari terakhir, Marquez menunjukkan pace atau kecepatan yang impresif.

Kecepatan Marquez sudah dekat dengan tiga pembalap motor pabrikan Ducati, termasuk di antaranya adalah sang juara bertahan, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).

Bahkan jika dijumlahkan, 10 lap Marquez dalam simulasi sprint sedikit lebih cepat daripada Bagnaia yaitu 19 menit 45,564 detik berbanding 19 menit 46,594 detik.

Marquez hanya kalah dari Martin dan Enea Bastianini (Ducati Lenovo), dua pembalap yang digadang-gadang akan kembali bersaing untuk memperebutkan gelar.

Akan tetapi, pembalap yang akan berusia 31 tahun pada 17 Februari nanti memilih untuk merendah.

Marquez merasa tertinggal dengan Bagnaia, Martin, Bastianini serta adiknya, Alex, yang musim lalu mencetak kemenangan sprint dan podium kedua di GP Malaysia.

Selain itu, mengutip GPOne.com, Marquez menilai dirinya belum berada di fase di mana dia bisa mengendarai motornya dengan insting seperti ketika masih memperkuat Honda.

“Saya berharap bisa mengendarai motor Ducati dengan hanya mengandalkan insting begitu semuanya selesai, tapi itu butuh waktu. Kita tidak pernah tahu,” katanya.

“Bahkan ketika pembalap sekaliber Jorge Lorenzo bergabung dengan Ducati, semua orang bilang dia masih jauh dan tidak akan beradaptasi dengan motornya.”

“Akan tetapi, dia bisa menang pada pertengahan (musim berikutnya). Adik saya juga tidak memulai dengan sangat baik tahun lalu tetapi dia cepat pada akhir musim.”

“Kita lihat nanti apakah saya bisa berada di depan.”

Sementara mengenai kecepatannya dalam simulasi lomba, Marquez tidak menampik bahwa dia cukup percaya diri. Akan tetapi, masih ada kekurangan yang mengganjalnya.

Si Semut dari Cervera masih belum sepenuhnya percaya diri dengan kecepatan satu lap yang akan menentukan dalam babak kualifikasi di setiap seri.

Masih soal insting, Marquez mengaku belum menemukan kembali sentuhannya. Jika di Honda dia bisa nyetel hanya dalam dua kali run, di Ducati ceritanya berbeda.

“Di sini, selama tiga hari, perlu banyak waktu bagi saya untuk mendapatkan waktu lap yang bagus,” terang Marquez.

“Dalam tes, hal ini memungkinkan tetapi dalam akhir pekan lomba, itu tidak mungkin. Saya harus memahami cara menjadi lebih cepat dalam waktu lap.”

Exit mobile version