KicauanRakyat – Selama pemusatan latihan (TC) Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri menerapkan sistem promosi degradasi.
TC timnas U-20 Indonesia ini sudah berlangsung sejak Desember 2023.
Bagi Figo Dennis, dia tidak gentar dengan persaingan di skuad timnas U-20 Indonesia.
“Kalau persaingan di tiap minggu ada sistem promosi degradasi,” ucap pemain berusia 17 tahun itu.
“Itu sangat menantang buat kami dan tentu kami harus tunjukkan yang terbaik aja setiap latihan.”
Figo sendiri termasuk dalam pemain yang dipromosikan ke timnas U-20 Indonesia dari Piala Dunia U-17 2023.
Bagi Figo, dia banyak mendapatkan ilmu di TC timnas U-20 Indonesia tahap awal ini.
Selama TC dilaksanakan, timnas U-20 Indonesia tercatat menjalani beberapa pertandingan uji coba.
Terdiri dari melawan Bhayangkara FC yang berakhir dengan kekalahan 2-1.
Kemudian, dibungkam 1-2 oleh Thailand U-20 dan 2-3 kontra Uzbekistan U-20.
Terbaru, bermain imbang 0-0 melawan Suwon FC.
“Kalau dari tahap satu dan dua, selama TC kita sudah bekerja keras karena kita latihannya kadang sehari bisa 3-4 kali juga,” ujar pemain yang berposisi sebagai gelandang itu.
“Tentu baik juga untuk pemain untuk peningkatan fisik dan skill.”
“Jadi selama TC kami dapat banyak hal juga karena bisa meningkatkan fisik dan skill masing pemain,” tutur Figo.
TC timnas U-20 Indonesia akan ditutup pada Sabtu (10/2/2024) dan kembali digelar Maret 2024.
Saat kembali ke klub asalnya, para pemain diingatkan untuk tetap menjaga kondisi.
“Paling penting adalah harus jaga kondisi dan jangan lupa latihan,” ucap mantan pelatih Bali United itu.
“Kerjakan PR (pekerjaan rumah) yang diberikan Coach Alex (Aldha Yudi) sebagai pelatih fisik itu harus dilakukan karena mungkin latihan di klub timnas berbeda.”
“Di sini intensitasnya sangat tinggi, di klub mungkin ada yang enggak seperti di timnas.
“Jadi harus ditambah sendiri yang penting fisiknya jangan sampai turun,” tutupnya.
Persiapan panjang timnas U-20 Indonesia ini digelar demi mewujudkan ambisi lolos ke Piala Dunia U-20 2025 Chile.