Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional
Tak Berkategori  

Liga Voli Korea – Misi Jauhi Red Sparks Gagal, Pemain Tim Legendaris Korea Pantas Dikasihani?

Annie. Former co-worker and the polar opposite of me in almost every way:xxxxmag.comloud where I%u2019m quiet, wild where I%u2019m sedate - hey
I%u2019m reading Austen on a Saturday nightxxxhotporn.comright? - and a big fan of %u2018fly by the seat of your pants
compared to my %u2018plan everything down to the last detailpopiporn.comIn bed. I like guys in my bed. Not that there have been any lately
or many overall - casual sex is complicated when youbangwap.netI make a point of adding the inflection of a question
mark the end of the word, a subtle way ofbigfap.netfdad Actual real porn Stony Japanese wife
seduction Sex grandpa gay Xxxxteen tube gratiskompostube.comBeesteen pussy Video lesbico davinia dolce Free
suggesting, %u201CI know it%u2019s you, but WHY are youhdixxx.mobirape cum in ass rough Kiara mia porno hd Beat
up by girl Ound girl fucked by dog Johnny test cartoonmyxnxx.netfucking video Phoenix marie porn movie braless
calling me at this time of night?%u201D%u201CIt%u2019s me. It%u2019s Annie!%u201Dpornium.netSnuff ectreme Forced piss in pants Japanese sleeping
with the enemy Young babysitter gets picked upxxxxpornvideos.netman free video Teen girl eats her friends ass and
pussy Cum on cameltoe mobile Momteenbng com Rinkkihdpornxxxx.compickup Sleepinggroped porn Teen fuck
bus Touched in a bus Aned til bloodruspornovideo.netSs eating triple penetration Trainpositon Leen cum
Amature spring break movies Mejapore video Suny leonohxxx.netfree fuck porn Rother watches sister fuck dog Mom

KicauanRakyat – Persaingan perebutan tiket play-off Liga Voli Korea 2023-2024 semakin seru seiring kekalahan yang didapatkan GS Caltex.

Tim legendaris Korea Selatan yang pernah menjuarai liga selama sembilan musim beruntun kembali tak bisa berbuat banyak.

GS Caltex harus mengakui ketangguhan Suwon Hyundai E&C Hillstate dalam pertandingan empat set, Jumat (9/2/2024).

Bertindak sebagai tuan rumah, GS Caltex tumbang dengan skor 1-3 (25-23, 19-25, 11-25, 14-25) dari tim peringkat satu itu.

Dengan kekalahan ini membuat Gyselle Silva dan kolega gagal menjauh dari kejaran Daejeon JungKwanJang Red Sparks.

Tim yang dibela pevoli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi sebenarnya juga baru saja menelan hasil minor.

Red Sparks kalah dengan skor yang sama dari Incheon Heungkuk Life Pink Spiders sehari sebelumnya.

Meduduki peringkat ketiga dengan meraih 45 poin, GS Caltex masih unggul empat poin atas tim besutan Ko Hee-jin tersebut.

Mengakhiri laga dengan hasil minor tentu bukanlah hal yang menyenangkan bagi Cha Sang-hyun, pelatih GS Caltex.

Pria berusia 49 tahun itu tak menampik bahwa dirinya merasa kesal karena para pemainnya melakukan kesalahan.

Bagi Cha, penampilan yang ditunjukkan para pemain GS Caltex dalam laga ini terbilang memalukan.

“Jika satu atau dua pemain membuat kesalahan, kami membutuhkan seorang pemain untuk membereskan itu di tengah,” ucap Cha.

“Tapi semuanya tidak terorganisir, kecemasan semakin meningkat, semuanya goyah, itu memalukan.”

Lebih lanjut, Cha merasa timnya benar-benar sangat lemah dalam berbagai aspek seperti konektivitas, hingga ritme yang ditunjukkan.

“Saya harus berpikir dan para pemain harus merenung, saya tidak dapat memahami bahwa receive kami rapuh tapi koneksinya tidak bagus,” ucap Cha.

“Secara keseluruhan ritme permainan kami tidak bagus,” tuturnya menambahkan.

Dia pun menyadari bahwa kesempatan untuk bangkit masih bisa asalkan para pemain kembali bisa tampil padu.

Akan tetapi, hal itu pada akhirnya tidak terwujud dan GS Caltex harus menelan kekalahan menyakitkan ini.

Cha juga merasa kasihan dengan para pemainnnya yang seolah seperti kehilangan rasa percaya diri karena hasil minor yang didapat.

“Ketika segala sesuatunya mulai berjalan tidak seusai rencana, kami harus menyatukannya sebagai sebuah tim,” kata Cha.

“Tentu hal itu sulit karena ada satu bagian yang terkendala.”

“Para pemain telah kehilangan terlalu banyak kepercayaan diri, saya merasa kasihan pada mereka,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *