KicauanRakyat – Grande partita bakal tersaji pada giornata ke-24 Liga Italia 2023-2024.
Pada pekan tersebut menyuguhkan laga antara AS Roma dan Inter Milan.
Duel AS Roma vs Inter Milan bakal tersaji di Stadion Olimpico, Sabtu (10/2/2024) atau Minggu pukul 00.00 WIB.
Tuan rumah menatap laga akbar tersebut dengan kepercayaan diri.
Bersama Daniele De Rossi, Il Lupi tampil sempurna.
Sepeninggal Jose Mourinho mereka sukses mengepak tiga kemenangan beruntun di kompetisi domestik.
Berturut-turut Roma mampu menuai tiga angka dari Cagliari, Salernitana, dan Hellas Verona.
Namun, ujian pertama yang sesungguhnya bagi Daniele De Rossi datang dalam wujud Inter Milan.
I Nerazzurri masih menjadi tim paling dominan di kasta tertinggi kompetisi Negeri Piza.
Hingga pekan ke-23, mereka masih menguasai pucuk klasemen dengan hanya menelan satu kekalahan saja dari 22 pertandingan dengan menyimpan tabungan satu laga.
Pasukan Simone Inzaghi juga tercatat sebagai tim produktik di liga dengan koleksi 51 gol.
Tidak hanya itu, kemampuan defensif mereka terbilang mengagumkan lantaran baru kebobolan 10 gol saja.
Wajar jika Lautaro Martinez dkk. menjadi tim kuat dan ditakuti di Liga Italia saat ini.
Menatap duel kontra Roma, Inter diyakini haus akan tiga poin di ibu kota Italia guna menjauh dari kejaran Juventus di posisi kedua.
Oleh karena itu, De Rossi menyadari benar pentingnya laga melawan Inter sembari meningkatkan kepercayaan diri timnya.
Sang allenatore menggarisbawahi bahwa setiap tim di dunia dapat dikalahkan, itu termasuk Inter.
“Kecerdasan dan pengetahuan dibutuhkan, setiap tim di dunia bisa dikalahkan. Inter juga demikian.”
“Sekarang levelnya telah meningkat dibandingkan dengan tiga pertandingan pertama saya.”
“Persiapan berubah untuk pertandingan ini, kami menghadapi tim yang terbiasa mendominasi permainan.”
“Namun akan ada momen-momen di mana mereka bisa menderita.”
“Kami sadar bahwa kami bisa memainkan pertandingan yang hebat, begitu juga dengan kekuatan mereka.”
“Besok kami harus memiliki rasa hormat, tetapi juga sedikit arogansi dan keberanian.”
“Kami bukan tim papan bawah, jika Anda menunjukkan rasa hormat yang berlebihan, Anda akan menjadi takut dan jika Anda takut, Anda akan kalah.”
“Akan ada saat-saat di mana kami akan menderita besok karena mereka kuat.”
“Mengetahui hal itu akan terjadi adalah untuk para pemain yang dewasa, menerima hal itu berarti kalah.”
“Kami harus meyakinkan diri sendiri bahwa kami bisa menang karena itu benar.”
“Sepanjang musim mereka lebih kuat, tetapi dalam satu pertandingan mereka bisa dikalahkan,” tutur eks kapten AS Roma tersebut menambahkan.