KicauanRakyat – Hal ini terjadi usai pernyataan pelatih 53 tahun soal nasib Korea Selatan di Piala Asia 2023.
Seperti yang diketahui, langkah Korea Selatan terhenti di babak semifinal.
Tim berjuluk Taeguk Warriors tersebut kalah 0-2 dari Yordania.
Publik Korea Selatan mengkritik keras performa Son Heung-min dan kawan-kawan usai laga tersebut.
Tentu, kekalahan tersebut sudah tercium oleh Shin Tae-yong beberapa hari sebelumnya.
Ramalan dari Shin Tae-yong pembicaraan warganet Korea Selatan.
Ramalan yang dimaksud adalah saat Shin Tae-yong diwawancarai oleh Sports-G pada 1 Februari 2024.
Saat itu, ia ditanya soal nasib “sepak bola zombie” yang diusung oleh Korea Selatan sepanjang Piala Asia 2023.
Korea Selatan mendapatkan keberuntungan kala menang di babak 16 besar dan 8 besar.
Saat itu, Son Heung Min dan kolega selalu tertinggal terlebih dahulu baik dari Arab Saudi (16 besar) dan Australia (8 besar).
Namun, Korea Selatan secara ajaib mendapatkan gol penyeimbang jelang akhir pertandingan yang memaksa perpanjangan waktu digelar.
Pada laga lawan Arab Saudi, Korsel mampu mengamankan kemenangan lewat adu penalti.
Sementara saat jumpa Australia, Korea Selatan mengamankan kemenangan lewat tendangan bebas Son Heung-min.
“Saya sangat tegang ketika menyaksikannya (laga lawan Arab Saudi) dan terlihat sangat sulit untuk mereka,” ujar Shin Tae-yong dilansir dari Sports-G.
“Jadi mungkin kita beruntung.”
“Kalau performa terus seperti ini, keberuntungan tidak akan berlanjut.”
“Sejujurnya, saya bisa ‘jangan membuat keputusan terburu-buru’,” lanjutnya.
Usai ramalannya terwujud, warganet Korea Selatan bereaksi keras atas pernyataan Shin Tae-yong.
Warganet di “Efem Korea” mengaku ingin Shin Tae-yong segera pulang kampung untuk menggantikan Jurgen Klinsmann sebagai pelatih Timnas Korea Selatan.
“Saya harap pelatih Shin Tae-yong mengambil pekerjaan itu dengan baik dan cobalah,” ujar warganet di Efem Korea.
“Sejujurnya, saya tahu semuanya. Saya tidak mengatakannya karena takut disebut kritikus super.”
“Kebetulan adalah kebetulan, keberuntungan tidak bisa bertahan selamanya,” ujar warganet Korea Selatan sepakat dengan pernyataan Shin Tae-yong.