Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional
Tak Berkategori  

Demi Gagalkan European Super League, UEFA Ambil Keputusan Berani

Annie. Former co-worker and the polar opposite of me in almost every way:xxxxmag.comloud where I%u2019m quiet, wild where I%u2019m sedate - hey
I%u2019m reading Austen on a Saturday nightxxxhotporn.comright? - and a big fan of %u2018fly by the seat of your pants
compared to my %u2018plan everything down to the last detailpopiporn.comIn bed. I like guys in my bed. Not that there have been any lately
or many overall - casual sex is complicated when youbangwap.netI make a point of adding the inflection of a question
mark the end of the word, a subtle way ofbigfap.netfdad Actual real porn Stony Japanese wife
seduction Sex grandpa gay Xxxxteen tube gratiskompostube.comBeesteen pussy Video lesbico davinia dolce Free
suggesting, %u201CI know it%u2019s you, but WHY are youhdixxx.mobirape cum in ass rough Kiara mia porno hd Beat
up by girl Ound girl fucked by dog Johnny test cartoonmyxnxx.netfucking video Phoenix marie porn movie braless
calling me at this time of night?%u201D%u201CIt%u2019s me. It%u2019s Annie!%u201Dpornium.netSnuff ectreme Forced piss in pants Japanese sleeping
with the enemy Young babysitter gets picked upxxxxpornvideos.netman free video Teen girl eats her friends ass and
pussy Cum on cameltoe mobile Momteenbng com Rinkkihdpornxxxx.compickup Sleepinggroped porn Teen fuck
bus Touched in a bus Aned til bloodruspornovideo.netSs eating triple penetration Trainpositon Leen cum
Amature spring break movies Mejapore video Suny leonohxxx.netfree fuck porn Rother watches sister fuck dog Mom

KicauanRakyat – Isu soal munculnya European Super League (ESL) kembali mencuat ke permukaan.

Hal tersebut dipastikan setelah Mahkamah Agung Eropa (European Court of Justice) memberikan keputusan anyar.

Mahkamah Agung Eropa mengeluarkan vonis bahwa FIFA dan UEFA telah menyalahgunakan kekuasaan mereka.

Dua otoritas itu disebut memaksakan dominasi dengan melarang penyelenggaraan kompetisi Liga Super Eropa dan mengancam akan memberi sanksi bagi pihak-pihak terlibat.

Hal ini menurut pengadilan bertentangan dengan hukum Uni-Eropa yang menjamin kebebasan individu atau lembaga tertentu untuk berkompetisi.

“Peraturan FIFA dan UEFA yang membuat proyek sepak bola antarklub yang baru harus mendapat persetujuan mereka, seperti Liga Super, dan melarang klub serta pemain untuk tampil di kompetisi tersebut, adalah melanggar undang-undang,” bunyi pernyataan European Court of Justice (ECJ).

Meski putusan Mahkamah Agung Eropa sudah keluar, FIFA dan UEFA mengaku tidak serta merta ESL bisa digelar begitu saja.

FIFA dan UEFA selaku otoritas tertinggi sepak bola pun mendapatkan dukungan dari berbagai klub dan liga.

Liga Inggris dan Liga Spanyol menjadi dua kompetisi besar yang paling cepat memberikan respons soal ESL.

Selain itu, klub-klub raksasa Liga Inggris seperti Liverpool dan Manchester United sudah menolak dengan keras penyelenggaraan kompetisi tandingan tersebut.

Sejauh ini, baru ada dua tim yang benar-benar mendukung ESL, yakni Barcelona dan Real Madrid.

Barcelona dan Real Madrid memang diketahui dua tim yang bertahan sebagai pendiri ESL sejak kali pertama muncul.

Selain itu, ada juga Napoli yang disebut-sebut tertarik untuk ikut bergabung dengan ESL.

Ancaman ESL sepertinya semakin ke sini semakin serius.

Alhasil, UEFA mengambil langkah berani untuk benar-benar mematikan ESL sesegera mungkin.

Rencananya, otoritas tertinggi sepak bola Eropa itu akan menambahkan uang hadiah untuk para pemenang di tiga kompetisi Eropa.

Jumlah dana yang disuntikkan pun tidak main-main, yakni sebesar 500 juta euro atau sekitar Rp8,5 triliun.

Selain itu, UEFA juga akan menambah persentase pendapatan klub yang didapat dari kompetisi Eropa.

Nantinya, klub-klub yang berlaga akan menerima persentase pendapatan mencapai 93,5 persen.

Adapun UEFA hanya akan menerima 6,5 persen.

Klub-klub raksasa Eropa pun kabarnya akan lebih diuntungkan dengan keputusan UEFA.

Pasalnya, klub-klub top Eropa akan mendapatkan pembagian dana dari hak siar lebih besar dibandingkan edisi-edisi sebelumnya.

Keputusan tersebut tentu terbilang berani karena akan mengurangi pemasukan UEFA.

Namun, demi mengalahkan ESL, UEFA tampaknya serius akan menerapkan kebijakan tersebut pada musim depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *