Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional
Tak Berkategori  

Tes Pramusim MotoGP 2024 – Belum Dapat Chemistry dengan Motor Honda tapi Adik Valentino Rossi Sudah Lewati Rekor Marc Marquez

Annie. Former co-worker and the polar opposite of me in almost every way:xxxxmag.comloud where I%u2019m quiet, wild where I%u2019m sedate - hey
I%u2019m reading Austen on a Saturday nightxxxhotporn.comright? - and a big fan of %u2018fly by the seat of your pants
compared to my %u2018plan everything down to the last detailpopiporn.comIn bed. I like guys in my bed. Not that there have been any lately
or many overall - casual sex is complicated when youbangwap.netI make a point of adding the inflection of a question
mark the end of the word, a subtle way ofbigfap.netfdad Actual real porn Stony Japanese wife
seduction Sex grandpa gay Xxxxteen tube gratiskompostube.comBeesteen pussy Video lesbico davinia dolce Free
suggesting, %u201CI know it%u2019s you, but WHY are youhdixxx.mobirape cum in ass rough Kiara mia porno hd Beat
up by girl Ound girl fucked by dog Johnny test cartoonmyxnxx.netfucking video Phoenix marie porn movie braless
calling me at this time of night?%u201D%u201CIt%u2019s me. It%u2019s Annie!%u201Dpornium.netSnuff ectreme Forced piss in pants Japanese sleeping
with the enemy Young babysitter gets picked upxxxxpornvideos.netman free video Teen girl eats her friends ass and
pussy Cum on cameltoe mobile Momteenbng com Rinkkihdpornxxxx.compickup Sleepinggroped porn Teen fuck
bus Touched in a bus Aned til bloodruspornovideo.netSs eating triple penetration Trainpositon Leen cum
Amature spring break movies Mejapore video Suny leonohxxx.netfree fuck porn Rother watches sister fuck dog Mom

KicauanRakyat – Adik tiri legenda MotoGP, Valentino Rossi, ini menuntaskan sesi hari kedua sebagai pembalap tercepat ke-17.

Meski belum temukan chemistry dengan motor pabrikan Jepang tersebut, Marini sudah mencatatkan rekor menarik sebanyak 13 lap berturut-turut sebelum makan siang.

Catatan ini terlama dibandingkan pembalap lain.

Pembalap 26 tahun itu mencatatkan 10 lap dalam waktu 1 menit 59 detik.

Honda membuat kemajuan jika dibandingkan ketika keempat pembalap Honda hanya berhasil mencatatkan total 2 lap dalam waktu 1 menit 59 detik di Sprint race dan balapan utama.

Tahun lalu, pembalap Honda yang ada di grid adalah Marc Marquez, Joan Mir, Takaaki Nakagami, dan Alex Rins.

Marini mengatakan masih banyak yang harus dikerjakan Honda setelah hari kedua yang sulit pada tes MotoGP Sepang.

Marini tidak mampu menyamai kecepatan kuat yang ditunjukkan rekan setimnya Joan Mir karena ia kesulitan dengan ban bekas.

“Itu sulit. Kami berjuang cukup keras. Hari ini kami mencoba banyak hal dan kami sampai pada simulasi balapan dengan satu paket yang masih belum siap,” kata Marini dilansir dari Crash.

“Belum siap dengan setting yang ingin saya sampaikan. Kami perlu bekerja lebih banyak dengan kepala kru saya. Kami masih menuju ke arah yang baik, tetapi kami memerlukan lebih banyak waktu.”

“Saya mengharapkan lebih banyak dari simulasi balapan, tetapi ketika ban turun, proses berkendara berubah sedikit. Sulit untuk terus menekan dengan waktu putaran yang bagus,” aku Marini.

“Kami tahu apa yang perlu kami tingkatkan. tetapi kami memerlukan waktu.”

Perjuangan Marini sebagian besar terjadi pada ban bekas, sementara rekan setimnya Mir menunjukkan hasil yang menjanjikan selama tugas barunya.

“Saya berharap perjuangan saya akan berkurang, namun dengan ban baru, hal tersebut tidak terlalu buruk,” kata Marini.

“Kalau melihat catatan waktu dari Joan sangat bagus.”

“Anda perlu mengambil banyak risiko dan Anda harus berusaha sekuat tenaga untuk mencapai 1 menit 57 detik saat ini. Motornya berfungsi, tetapi dengan ban bekas kami banyak kesulitan.”

“Sepertinya perbedaannya banyak. Jarak antara kami yang pertama dan kami yang menggunakan ban bekas lebih dari 6/10 bagi Joan dibandingkan dengan Jorge (Martin) di lap kualifikasi.”

Pada hari kedua tes, para pembalap menguji beberapa alokasi ban depan baru Michelin dan Marini senang dengan hasilnya.

Ketika ditanya apakah pabrikan sengaja membuat pembalapnya saling mengikuti demi mendapatkan data bagaimana mereka berperilaku di belakang pengendara lain, Marini membantah anggapan tersebut dan mengatakan itu demi efek aero.

“Ini bukan untuk ban. Saya pikir untuk aerodinamis. Menurut saya, panasnya, suhu motornya, bagaimana perasaan Anda pada tubuh Anda,” ucap Marini.

“Aprilia juga mengalami banyak kesulitan dalam setahun terakhir. Jadi, perlu sedikit memahami dari sisi aerodinamis apa saja perubahan yang terjadi pada motornya.”

“Ketika Anda mengikuti pembalap lain, situasinya sangat berbeda,” kata Marini yang musim lalu memperkuat tim VR46 itu.

Exit mobile version