KicauanRakyat – Skuad Garuda akan menjalani duel penentuan nasib di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Vietnam.
Sebelumnya, pasukan Shin Tae-yong kalah dari Irak (5-1) dan imbang melawan Filipina (1-1).
Kondisi ini membuat Indonesia sementara ada di posisi juru kunci Grup F.
Namun, sampai saat ini proses naturalisasi Ragnar dan Haye masih berjalan dan belum selesai.
Berkas kedua pemain tersebut saat ini masih tertahan di DPR.
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga menjelaskan, proses naturalisasi Ragnar dan Haye berjalan sesuai rencana.
Namun, saat ini kondisi di DPR yang sedang dalam masa reses membuat proses tersebut tertunda.
DPR baru akan kembali menjalani sidang pada bulan Maret nanti.
“Untuk yang dua lagi yaitu Ragnar Oratmangoen sama Thom Haye, sudah beres di pemerintah.”
“Kita mau majukan ke DPR, mereka reses hari ini sampai bulan Maret.”
“Makanya, kita tidak bisa salahkan siapapun karena memang jadwalnya begitu,” kata Arya Sinulingga.
Dengan kondisi saat ini maka PSSI hanya bisa menunggu sampai DPR menjalani sidang.
Laga melawan Vietnam sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 21 dan 26 Maret mendatang.
Skuad Garuda butuh kemenangan di dua laga tersebut untuk menjaga asa lolos ke babak selanjutnya.
Setelah melawan tim Golden Star, Asnawi Mangkualam dkk akan berduel melawan Irak (6/6) dan Filipina (11/6).
Meski tertunda, Arya masih optimis Ragnar dan Haye bisa mendapatkan status WNI secepatnya.
Mereka juga diproyeksikan bisa membela skuad Garuda saat melawan Vietnam nanti.
Salah satu alasannya karena pendaftaran pemain untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia lebih fleksibel.
Hal ini berbeda dengan Piala Asia 2023 yang pendaftaran pemainnya maksimal sebulan sebelum turnamen.
“Mepet waktunya (untuk proses naturalisasi Ragnar dan Haye).”
“Tetapi kita coba karena lawan Vietnam 21 Maret,” pungkasnya.