KicauanRakyat – Dalam hasil drawing semifinal Liga 2, dipastikan PSBS Biak akan menghadapi Persiraja Banda Aceh.
Dalam laga semifinal ini, PSBS Biak akan menjalani laga tandang terlebih dahulu ke Stadion Langsa, Kota Langsa, Aceh, pada 25 Februari 2024.
Kemudian empat hari setelah itu, pada leg kedua PSBS Biak akan menjadi tim tuan rumah di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua.
Setelah menghadiri drawing semifinal Liga 2 2023-2024 ini, Ruben Sanadi mengatakan bahwa hasilnya lucu karena tim dari ujung barat Indonesia bertemu tim dari ujung timur.
Tim yang dimaksud yakni PSBS Biak harus menghadapi Persiraja Banda Aceh di babak semifinal.
Tentu saja ini tak akan menjadi perjalanan mudah buat kedua tim.
Pasalnya jarak yang ditempuh antara Biak dan Banda Aceh mencapai 4.000 km.
Dengan jarak ini, tentu tim bisa melewati hari untuk mencapai tujuan karena harus melakukan transit ke Jakarta juga.
Untuk itu, Ruben Sanadi menilai bahwa hasil drawing ini unik.
Akan tetapi, dia menegaskan bahwa PSBS Biak berkomitmen akan menghadapi siapa pun dengan maksimal.
“Tadi sebelum mulai saya sudah bilang kami siap untuk menghadapi siapa pun di semifinal, tidak ada yang mustahil,” tegasnya.
“Jika Tuhan mengizinkan, kami akan maju terus.”
Lebih lanjut, saat ditanya terkait target menghadapi Persiraja Banda Aceh, Ruben ingin memberikan penampilan terbaiknya dan meraih hasil maksimal.
“Ya kami sudah siap siapa pun lawan di semifinal, jadi mungkin kami akan berlatih untuk pertandingan nanti,” kata Ruben.
Saat berbicara target di Liga 2 ini, Ruben menekankan bahwa tak ada yang mustahil.
Menurutnya, dalam sepak bola apa pun bisa terjadi. Begitu juga dengan PSBS Biak yang bisa saja menjadi juara Liga 2 musim ini.
Namun, saat ini dia ingin fokus terlebih dahulu dalam babak semifinal ini.
“Kami tidak bisa mendahului Tuhan ya, intinya kami lihat tim,” ucap Ruben.
“Jadi kami sudah siap untuk pertandingan semifinal karena laga pertama menentukan leg kedua, jadi siapa pun yang kami hadapi besok, tim sudah siap.”
“Tadi yang saya bilang tidak ada yang mustahil, kami ingin juara jika Tuhan izinkan,” tuturnya.