KicauanRakyat – Tujuannya untuk memberi insentif pada turnamen yang menawarkan hadiah uang yang menggiurkan di level atas dalam kalender BWF World Tour.
Hal ini merupakan salah satu dari beberapa keputusan penting yang diambil Dewan BWF pada 11 November 2023 setelah lima hari pertemuan berbagai komite dan komisi di Kuala Lumpur, Malaysia.
Perubahan sistem Peringkat Dunia yang akan diterapkan mulai Pekan ke-17 tahun 2024 yaitu seminggu setelah periode kualifikasi Olimpiade seperti dilansir dari laman BWFBadminton.
Sistem ini menyebabkan peningkatan poin peringkat untuk kelas 1 (Olimpiade dan Kejuaraan Dunia BWF), kelas 2 Level 1 (BWF World Tour Final), dan kelas 2 Level 2 (turnamen Super 1000).
Poin untuk pemenang kelas 1 telah ditingkatkan dari 13.000 menjadi 14.500 poin, BWF World Tour Finals kini akan menawarkan 14.000 poin, naik dari 12.000 poin.
Poin untuk runner-up dan posisi lainnya juga telah ditingkatkan secara proporsional.
Turnamen Super 1000 yang menawarkan hadiah uang tambahan minimal 500.000 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 7,8 miliar.
Jumlah ini di atas hadiah uang minimum 1,3 juta dolar AS (20 miliar rupiah) akan memberikan 13.500 poin untuk pemenangnya (dibandingkan dengan 12.000 poin sebelumnya).
Turnamen Super 1000 yang menawarkan hadiah uang tambahan antara 250.000 dan 499.999 dolar AS kini akan menawarkan 12.700 poin kepada pemenang, 10.800 poin kepada runner-up, dan seterusnya.
Mulai dari Level Super 750 dan seterusnya, tidak ada perubahan pada poin peringkat yang ditawarkan.
Selain perubahan poin, berikut beberapa kebijakan lain yang diputuskan dalam rapat dewan BWF.
1. Kebijakan sementara Ttansgender
Dewan BWF menyetujui kebijakan sementara transgender yang menggambarkan posisi sementara BWF hingga penelitian lebih lanjut dilakukan terkait pertanyaan tentang partisipasi atlet transgender dalam bulu tangkis di tingkat elite.
2. Batas waktu turnamen
Batas waktu efektif untuk turnamen yang dimulai pada pekan ke-17 tahun 2024 (setelah Periode Kualifikasi Olimpiade), tanggal pengundian turnamen Internasional dur Dunia, Kelas 3, dan junior akan dipindahkan satu minggu sebelum dimulainya turnamen.
Tujuannya untuk membantu meminimalkan kerugian. Selain itu, tanggal undian utama untuk turnamen tur dunia yang dimulai pada pekan ke-17 akan dipindahkan ke satu minggu sebelum dimulainya turnamen.
3. Ajang turnamen beregu Suhandinata Cup
Turnamen beregu akan menggantikan format saat ini untuk Kejuaraan Beregu Junior Dunia BWF 2024 (Piala Suhandinata) dan seterusnya.
Peraturan tersebut didasarkan pada keberhasilan kompetisi event beregu pada Youth Olympic Games di Buenos Aires, Argentina 2018.
Setiap pertandingan akan terdiri dari 10 partai yakni dua tunggal putra; dua tunggal putri; dua ganda putra; dua ganda putri; dua ganda campuran. Pemenang seri ini adalah tim yang mencapai 110 poin terlebih dahulu.