KicauanRakyat – Satu lagi pelatih Tanah Air menjadi daya tarik bagi bulu tangkis Malaysia.
Adalah Muhammad Miftah yang merupakan rekrutan terbaru oleh Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) pada tahun ini.
Miftah didapuk jadi asisten pelatih ganda putri, sebagai asisten dari Hoon Tien How.
Pelatih asal Klaten, Jawa Tengah tersebut akan menjadi tim pelatih yang ikut memantau dan mendampingi persiapan jagoan ganda putri Negeri Jiran, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
Miftah sendiri sebelumnya merupakasn asisten pelatih di Asosiasi Bulu Tangkis India (BAI).
Tepatnya, dia merupakan asisten dari Mathias Boe, pelatih utama ganda putra India.
Miftah pun menjelaskan bagaimana kisahnya hingga bisa pindah dari India ke Malaysia.
“Saya rasa, saya dipilih Rexy karena pengalaman saya yang sudah 10 tahun melatih di Asosiasi Bulu Tangkis India,” tandasnya.
Pengalaman 10 tahun melatih di India yang dimiliki Miftah bukan sembarang pengalaman.
Dia yang menjadi salah satu tokoh sentral dalam menyusun program latihan ganda putra nomor satu dunia saat ini, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Miftah juga berkontribusi pada pola asuhnya terhadap tim ganda putra India hingga berhasil menjuarai Thomas Cup 2022.
Tak lupa, Rankireddy/Shetty tahun lalu juga mampu mengukir sejarah lain yakni merah medali emas Asian Games 2022.
Berbekal pengalaman matang itulah, dirinya membuat BAM dan Rexy kepincut.
Apalagi Malaysia sedang dalam posisi sangat membutuhkan asisten pelatih ganda putri baru setelah ditinggalkan oleh Lee Meng Yean yang mundur dan pilih jadi pelatih di klub swasta.
“Atmosfernya di sini sejauh ini bagus, saya bisa melihat komitmen para pemain yang ingin ditingkatkan mereka,” kata Miftah yang sudah bekerja sejak 1 Februari 2024 lalu.
Kehadiran Miftah ke BAM menambah ramai daftar pelatih asal Indonesia yang dipercaya oleh pelatnas Negeri Jiran.
Sebelumnya sudah ada Hendrawan (Kepala Pelatih tunggal putra), Nova Widianto (Kepala Pelatig ganda campuran), Jeffer Rosobin (Kepala Pelatih sektor junior), dan Rexy Mainaky sendiri yang menjabat sebagai Direktur Kepelatihan Ganda BAM.
“Kami sudah bekerja sama dalam beberapa hari terakhir ini, komunikasinya lancar,” ungkap Miftah tentang kesannya berada di BAM.
Dengan demikian, Miftah juga akan menjadi pelatih yang turut bertanggung jawab membantu persiapan Tan/Thinaah di tahun krusial ini.
Terutama persiapan menjelang Olimpiade Paris 2024 yang akan bergulir pada 26 Juli – 11 Agustus 2024.