KicauanRakyat – Bocah ajaib berusia 18 tahun itu mencetak gol penentu kemenangan Man United atas Wolverhampton.
Pada lanjutan pekan 22 Liga Inggris di Molineux Stadium, Kamis (1/2/2024), Setan Merah memukul tuan rumah 4-3.
Momen gol debut Kobbie Mainoo tidak bisa lahir dengan cara lebih baik karena terjadi pada ujung pertandingan.
Tepatnya menit ke-90+7, gelandang Inggris berdarah Ghana mengobrak-abrik pertahanan musuh setelah menerima umpan Omari Forson.
Mainoo meloloskan bola di antara dua pemain, menggiringnya ke kotak penalti di tengah kepungan lawan, lalu melepaskan tembakan lengkung ke pojok bawah gawang.
Si kulit bulat meluncur mulus tanpa terjangkau kiper.
Gol tersebut memulihkan keunggulan Man United di saat-saat terakhir.
Itu merupakan gol pertama Mainoo di Liga Inggris dalam penampilan kedelapannya musim ini.
Empat hari sebelumnya, dia membuka rekening gol untuk tim senior Setan Merah ketika bertemu Newport County di Piala FA.
Tembakan first time kaki kanannya meneruskan umpan Diogo Dalot masuk ke gawang klub divisi bawah itu.
Namun, kebahagiaan Mainoo kali ini lebih membuncah karena lawan yang dihadapi ialah sesama klub Premier League.
Apalagi lesakan perdananya terlahir dramatis menentukan angka penuh bagi armada Erik ten Hag.
“Sejujurnya saya masih merasa seperti sedang bermimpi,” katanya kepada TNT Sports.
“Ini adalah tempat yang sulit, mereka punya catatan kandang yang baik.”
“Jadi, kami harus meraih kemenangan. Untuk mulai bermain saja di Premier League buat klub masa kecil saya rasanya luar biasa.”
“Sekarang saya hanya mencoba untuk menjalani permainan secara baik, memenangi lebih banyak pertandingan, dan meneruskan momentum yang nyata,” lanjut Mainoo.
Rentetan gol dan penampilan apik Mainoo membuatnya seperti menggendong Man United di tengah inkonsistensi mereka.
Kendati baru 18 tahun, dia sudah diberi pelatih kepecayaan menjadi starter dalam semua penampilannya musim ini.
“Dia memiliki kemampuan hebat, dia seorang gelandang yang modern.”
“Dia bisa bertahan dan menyerang, juga punya kemampuan fisik untuk melakukan keduanya,” puji si bos.