KicauanRakyat – Indonesia memang tersingkir di babak 16 besar Piala Asia 2023.
Namun, mereka pulang dengan terhormat karena sukses memberikan perlawanan ketat bagi tim lawan.
Bahkan, Marselino Ferdinan dkk sempat mengurung pertahanan Australia di babak pertama.
Kondisi ini tentu jadi sinyal positif meski posisi Indonesia masih cukup memprihatinkan di ranking FIFA saat ini.
Shayne Pattynama menjelaskan, Shin Tae-yong memberikan banyak pelajaran kepada pemainnya.
Menurutnya, pelatih asal Korea Selatan tersebut mencoba memainkan sepak bola Eropa di dalam timnya.
Meski belum sempurna, mereka mampu menunjukkan hal tersebut dalam beberapa laga terakhir.
“Ini adalah budaya yang berbeda, tetapi saya belajar banyak.”
Mantan pemain Viking FK ini menambahkan bahwa, pelatih berusia 53 tahun ini memiliki ciri khas permainan yang berbeda.
Hal tersebut membuat pemain merasa perlahan mampu mengaplikasikan keinginan pelatih di lapangan.
Dia juga cukup senang karena skuad Garuda menunjukkan penampilan yang apik selama Piala Asia lalu.
“Namun saya telah mempelajari gaya sepak bola yang berbeda dengan gaya Shin.”
“Itu adalah hal yang bagus. Sangat positif untuk belajar dan berkembang dengan cara yang berbeda,” pungkasnya.
Shin Tae-yong dan timnas Indonesia akan segera bersiap menyambut ajang selanjutnya.
Mereka akan kembali bertarung di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Laga terdekat skuad Garuda akan menghadapi Vietnam pada 21 Maret nanti.
Mengalahkan tim Golden Star di fase grup Piala Asia jadi modal penting untuk kembali mendapatkan poin penuh di laga mendatang.
Selain itu, Indonesia memasang target untuk lolos ke putaran ketiga demi mendapatkan tiket ke Piala Asia edisi selanjutnya.