KicauanRakyat – Ganda putra Indonesia racikan baru tersebut akhirnya menuntaskan laga perdana mereka dengan kemenangan.
Pada babak pertama Thailand Masters 2024, Rahmat/Yeremia sukses mengandaskan wakil tuan rumah, Tanadon Punpanich/Wachirawit/Sothon, dengan skor 21-15, 21-19.
Rahmat bersyukur bisa memulai partnership bersama Yeremia dengan hasil yang positif.
Ini adalah ketiga kalinya Rahmat dipasangkan seniornya.
Sebelumnya pemain asal Batam berusia 20 tahun itu pernah bertanding bersama Pramudya Kusumawardana, mantan pasangan Yeremia, dan Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Bagi Rahmat, dia masih perlu banyak belajar dan evaluasi setelah bertanding untuk pertama kali dengan Yeremia.
“Adaptasi dengan lapangan harus lebih cepat karena cukup berangin.”
“Selain itu, sebagai pasangan kami harus banyak peningkatan lagi. Semoga di pertandingan selanjutnya bisa lebih baik lagi,” harap pemain besutan PB Djarum tersebut.
Sementara itu, Yeremia bersyukur bisa mendapatkan kesempatan untuk bertanding lagi setelah ditinggalkan Pramudya yang kini mengadu nasib di Australia.
Harapan utama yang diinginkan Yeremia setelah dipasangkan bersama Rahmat adalah kolaborasi yang bisa berumur panjang.
“Senang bisa berpasangan dengan Rahmat, diberikan kembali keesempatan bertanding dan berpasangan dengan yang lebih muda,” kata Yeremia.
“Ke depan, kami ingin bisa berkembang bersama, awet dan berprestasi,” ungkap pemenang medali emas Kejuaraan Asia ini.
Senadan dengan Rahmat, Yere juga meninjau beberapa aspek yang masih harus diperbaiki dari duet mereka.
Rahmat secara khusus menyoroti situasi ketika mereka berada dalam posisi bertahan.
Menurut Yeremia, karena pasangan baru, dia dan Rahmat masih sering mengalami miskomunikasi dan kurang mulus dalam rotasi.
“Di pertandingan tadi tidak mudah, terutama di gim kedua. Kami mendapat perlawanan ketat. Tapi kami bisa mengatasinya,” jelas Yere.
“Layaknya pasangan baru, chemistry dan rotasi kami belum terlalu solid.”
“Ini mesti kami tingkatkan lagi di pertandingan selanjutnya. Terutama saat defense masih ada miskomunikasi,” pungkas Yere.
Rahmat/Yere memang tak boleh cepat puas karena tantangan berat menanti mereka pada babak kedua Thailand Masters 2024.
Sebab besok mereka akan menghadapi jawara China, He Ji Ting/Ren Xiang Yu, yang telah meraih gelar juara di BWF World Tour meski baru dipasangkan pada Oktober lalu.
He/Ren menjadi unggulan kelima di turnamen BWF World Tour Super 300 ini.