Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional
Tak Berkategori  

Bukan Elite Eropa, Skuad AC Milan Saat Ini Cuma Sekelas Tim Semenjana

Annie. Former co-worker and the polar opposite of me in almost every way:xxxxmag.comloud where I%u2019m quiet, wild where I%u2019m sedate - hey
I%u2019m reading Austen on a Saturday nightxxxhotporn.comright? - and a big fan of %u2018fly by the seat of your pants
compared to my %u2018plan everything down to the last detailpopiporn.comIn bed. I like guys in my bed. Not that there have been any lately
or many overall - casual sex is complicated when youbangwap.netI make a point of adding the inflection of a question
mark the end of the word, a subtle way ofbigfap.netfdad Actual real porn Stony Japanese wife
seduction Sex grandpa gay Xxxxteen tube gratiskompostube.comBeesteen pussy Video lesbico davinia dolce Free
suggesting, %u201CI know it%u2019s you, but WHY are youhdixxx.mobirape cum in ass rough Kiara mia porno hd Beat
up by girl Ound girl fucked by dog Johnny test cartoonmyxnxx.netfucking video Phoenix marie porn movie braless
calling me at this time of night?%u201D%u201CIt%u2019s me. It%u2019s Annie!%u201Dpornium.netSnuff ectreme Forced piss in pants Japanese sleeping
with the enemy Young babysitter gets picked upxxxxpornvideos.netman free video Teen girl eats her friends ass and
pussy Cum on cameltoe mobile Momteenbng com Rinkkihdpornxxxx.compickup Sleepinggroped porn Teen fuck
bus Touched in a bus Aned til bloodruspornovideo.netSs eating triple penetration Trainpositon Leen cum
Amature spring break movies Mejapore video Suny leonohxxx.netfree fuck porn Rother watches sister fuck dog Mom

KicauanRakyat – Hal itu disampaikan oleh mantan direktur AC Milan, Ariedo Braida.

Ariedo Braida tidak senang melihat komposisi skuad yang dimiliki AC Milan saat ini.

Mantan tangan kanan almarhum Silvio Berlusconi tersebut juga tidak puas dengan penampilan I Rossoneri saat ini.

AC Milan di bawah arahan Stefano Pioli saat ini memang sedang berjuang untuk menjaga persaingan di papan atas klasemen Liga Italia 2023-2024.

Gelar Liga Italia menjadi salah satu yang masih bisa diraih oleh mereka musim ini.

Perjalanan Olivier Giroud dkk. di Liga Champions juga kandas.

Mereka harus turun kasta di Liga Europa dan berjuang melalui jalur play-off babak 16 besar melawan Rennes.

Di kompetisi domestik seperti Coppa Italia, AC Milan gagal di tengah jalan usai langkahnya dijegal Atalanta pada fase perempat final.

Aktivitas transfer di musim panas 2023 memang sempat memunculkan asa jika AC Milan bisa bersaing di Liga Champions dan Liga Italia.

Nyaris 10 pemain baru didaratkan ke San Siro saat menyambut musim baru.

Dari jumlah tersebut bisa dikatakan hanya beberapa saja yang tampak menonjol dan berhasil menunjukkan adaptasi dengan skema Stefano Pioli.

Sebut saja Christian Pulisic, Tijjani Reijnders, dan Ruben Loftus-Cheek.

Meski begitu, keberadaan mereka belumlah cukup untuk mengangkat derajat AC Milan ke panggung yang lebih tinggi.

Bandingkan saja dengan komposisi skuad AC Milan di era-90an dan 2000-an.

Pemain-pemain bertabur bintang di masa-masa kejayaan AC Milan saat itu sebut saja trio Belanda (Marco van Basten, Ruud Gullit, dan Frank Rijkaard), George Weah, Andrea Pirlo, Ricardo Kaka, Andriy Shevchenko, hingga Zlatan Ibrahimovic.

Lewat kekuatan tersebut, AC Milan dulunya dipandang sebagai salah satu kekuatan besar dan disegani di Eropa.

Terlebih mereka juga mengoleksi 7 gelar Liga Champions.

Hal itu sangat berbeda dengan kondisi AC Milan saat ini.

Dengan rerata usia skuad menyentuh 26 tahun dan tidak banyak yang berpengalaman, juara 19 kali Liga Italia dianggap tak ubahnya seperti tim papan tengah.

Braida, yang bekerja bersama Silvio Berlusconi sejak 1986 hingga 2013, menilai ada pemain yang tidak memenuhi standar.

“Saat ini ada pemain yang tidak sesuai dengan standar klub.

“Ada pasang surut di Milan saat ini. Ini bukan tim yang hebat, dan saya akui itu dengan sangat jujur.”

“Ini adalah tim papan tengah, yang bahkan tidak lolos dari fase grup Liga Champions.”

“Saat ini, tim ini tidak berada di level yang tinggi.”

“Saya sangat mencintai Rossoneri dan akan senang melihat mereka tampil kompetitif, berkeliling Eropa dan menantang scudetto.”

“Namun, ini hanyalah sebuah tim yang bagus yang kehilangan sesuatu.”

“Ada masalah kritis yang harus diatasi di lini tengah, di lini serang, kurang lebih di mana-mana,” tutur pria berusia 77 tahun tersebut menambahkan.

Meski skuad AC Milan dicap buruk oleh Braida, Pioli berhasil membawa tim meraih scudetto pada edisi 2021-2022.

Dirinya bahkan sempat membawa I Rossoneri ke semifinal Liga Champions di musim berikutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *