KicauanRakyat – Barcelona dikejutkan dengan pernyataan Xavi Hernandez yang mundur dari jabatannya sebagai pelatih.
Xavi Hernandez bakal menyudahi pekerjaannya sebagai juru taktik Barcelona begitu musim 2023-2024 selesai.
Konfirmasi dari Xavi muncul setelah Barcelona dipermak 3-5 oleh Villarreal dalam lanjutan laga Liga Spanyol jornada ke-22, MInggu (28/1/2024) atau Senin dini hari WIB.
Kekalahan ini membuat upaya Blaugrana mempertahankan gelar Liga Spanyol berantakan.
Itu dikarenakan mereka tertinggal 11 poin dari klub tetangga, Girona, selaku pemuncak klasemen sementara yang memainkan satu pertandingan lebih banyak.
Di samping itu, tekanan hebat mengarah kepada Xavi mengingat sebelumnya Barcelona disingkirkan Athletic Club di perempat final Copa del Rey.
Dua kekalahan beruntun yang dialami Robert Lewandowski dkk. ditengarai membuat Xavi memutuskan resign.
Padahal kontrak pelatih asal Spanyol tersebut berlaku hingga Juni 2025.
Akan tetapi, keputusannya sudah bulat untuk mundur sekalipun Barcelona memenangkan Liga Champions musim ini.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, sendiri sudah merestui keputusan Xavi tersebut.
Kini, juara bertahan Liga Spanyol tersebut harus mulai aktif dalam mencari suksesor Xavi.
Beberapa kandidat sudah muncul dan dikaitkan namanya menjadi pelatih Barcelona berikutnya.
Nama-nama yang dirumorkan akan menjadi pelatih baru di antaranya Hansi Flick, Jose Mourinho, Mikel Arteta, dan Roberto De Zerbi.
Mayoritas pemain di ruang ganti telah satu suara dalam memilih suksesor Xavi Hernandez.
Fichajes melaporkan bahwa para pemain Barcelona menginginkan Luis Enrique sebagai pelatih mereka.
Para pemain mengupayakan kembalinya Luis Enrique ke Camp Nou setelah Xavi resmi pergi di akhir musim.
Pemilihan Enrique bukannya tanpa alasan.
Mantan mentor dan guru Xavi di Barcelona itu pernah menghadirkan treble winner pada masa kepemimpinannya di musim 2014-2015.
Enrique berhasil mempersembahkan 9 gelar bagi Barcelona sejak ditunjuk pada musim panas 2014 hingga 2017.
Pelatih berusia 53 tahun tersebut juga mendapatkan predikat sebagai Pelatih Klub Terbaik Dunia edisi 2014-2015.
Berkaca dari hal itulah para pemain Barcelona menginginkannya kembali.
Akan tetapi, memulangkan Enrique juga tidaklah mudah bagi Barcelona.
Enrique masih terikat kontrak dengan PSG hingga Juni 2025.
Dirinya didapuk sebagai pelatih guna menggantikan posisi Christopher Galtier pada awal musim 2023-2024.
Baru-baru ini pelatih kelahiran Gijon tersebut menolak berkomentar terkait mundurnya Xavi dari Barcelona.