KicauanRakyat – Berupa teriakan yang bertujuan untuk mempengaruhi psikologi pemain Uzbekistan U-20.
Untungnya, enam pemain Uzbekistan U-20 tersebut tidak terpancing emosi.
Justru anak asuh Nishonov Farkhod tersebut tetap menikmati suasana pertandingan.
Saat itu, timnas U-20 Indonesia untuk sementara tertinggal 1-2 kontra Uzbekistan U-20.
Uzbekistan U-20 membuka keunggulan 0-1 lewat gol yang diciptakan Komilov Murodjon pada menit keempat.
Memasuki menit ke-32 timnas U-20 Indonesia menyamakan skor 1-1 melalui kaki Muhammad Kafiatur.
Gol kedua Uzbekistan U-20 diciptakan Kurbonov Giyosjon tujuh menit berselangnya.
Agenda uji coba ini merupakan rangkaian persiapan timnas U-20 Indonesia yang ditargetkan lolos ke Piala Dunia U-20 2025 Chile.
Sebelumnya, pada laga uji coba kontra Thailand U-20, timnas U-20 Indonesia menelan kekalahan 1-2.
“Ya pertama tentu ini lanjutan dari proses pembentukan tim nasional U-20,” ujar pelatih timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri.
“Di mana sebelumnya saya sampaikan kita memastikan siapa sih sebenarnya pemain pemain yang kualitasnya yang kami inginkan.”
“Dan masuk ke dalam kualifikasi kami,” sambung Indra Sjafri saat ditemui, Senin (29/1/2024).
Diakui Indra Sjafri, Uzbekistan U-20 merupakan tim yang bagus.
“Uzbekistan tim yang bagus,” tutur mantan pelatih Bali United tersebut
“Oleh sebab itu kita undang ke sini.”
“Untuk menjadi lawan tanding,” ujar Indra Sjafri.
Indra Sjafri sendiri mempunyai kriteria yang sudah ditetapkan untuk bisa masuk skuad Garuda Nusantara.
Salah satunya, harus mempunyai postur yang tinggi.
“Konteks kami berkomunikasi dengan pelatih Soeratin ini adalah konteks dalam meminta informasi,” ucap pelatih asal Padang, Sumatra Barat itu.
“Siapa sih pemain pemain yang berkualitas, terutama yang tinggi tingginya di atas satu 175 cm.”
“Itu juga yang ada di sana untuk melawan pertandingan ini,” tutupnya.