KicauanRakyat – Sorotan tersebut tak terlepas dari adanya jadwal duel antara timnas Indonesia dan Vietnam.
Seperti yang diketahui, kedua tim bakal bertemu sebanyak dua kali pada bulan depan.
Ini merupakan laga lanjutan putaran kedua babak penyisihan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pertandingan pertama rencananya digelar di SUGBK pada tanggal 21 Maret 2024.
Sedangkan laga kedua bakal terlaksana di Stadion My Dinh, Vietnam, pada tanggal 26 Maret 2024.
Menanggapi hal ini, Bongda menilai bahwa timnas Vietnam bakal mengalami tekanan ketika bermain di SUGBK.
Hal tersebut tak terlepas dari kapasitas stadion yang mampu memuat puluhan ribu suporter.
Selain itu, timnas Vietnam juga gagal meraih kemenangan pada laga terakhirnya melawan Indonesia di SUGBK.
“Vietnam akan menghadapi tantangan nyata.”
“Khususnya selain harus menjadi tim tamu melawan timnas Indonesia, Vietnam juga akan bermain di SUGBK.”
“SUGBK merupakan stadion terkenal dan mempunyai kapasitan besar (77.000 kursi).”
“Yang perlu diperhatikan adalah efek suara yang mengerikan dari antusiasme suporter timnas Indonesia.”
“Efek suara di SUGBK mampu memberikan tekanan besar dan membuat takut semua lawan yang berlaga di sini.”
“Di bawah asuhan pelatih Park Hang-seo, timnas Vietnam tak pernah kalah dari Indonesia.”
“Meski begitu, Vietnam hanya meraih hasil 0-0 saat melawan timnas Indonesia di SUGBK,” tulis Bongda.
Sementara itu, timnas Indonesia memiliki bekal positif menjelang laga melawan Vietnam.
Seperti yang diketahui, tim asuhan Shin Tae-yong mampu mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0 di Piala Asia 2023.
Kekalahan ini sekaligus menjadi kunci keberhasilan timnas Indonesia lolos ke 16 besar Piala Asia 2023.
Sedangkan Vietnam harus tersingkir setelah berakhir di dasar klasemen Grup D.