KicauanRakyat – Kabar bahagia tampaknya tengah menyelimuti Real Madrid baru-baru ini.
Pasalnya, Mbappe sudah sepakat untuk angkat kaki dari Paris Saint-Germain dengan status bebas transfer.
Artinya, penyerang asal Prancis itu akan bergabung dengan Real Madrid secara gratis.
Bahkan, Mbappe rela menerima pemotongan gaji untuk bisa hijrah ke Santiago Bernabeu.
Akan tetapi, muncul kabar baru terkait perkembangan transfer Mbappe ke Real Madrid.
Permintaan berat tersebut harus dipenuhi oleh Los Blancos sebelum kepindahan Mbappe terjadi.
Permintaan pertama, Mbappe disebut-sebut ingin mendapatkan gaji sebesar 50 juta euro (sekitar Rp842 miliar) per tahun.
Jumlah gaji tersebut memang jauh di bawah pendapatannya selama berada di PSG.
Sebelumnya, pemenang juara Piala Dunia 2018 tersebut menerima gaji sebesar 72 juta euro atau setara dengan Rp1,23 triliun per tahun saat berada di PSG.
Namun, gaji 50 juta euro per tahun ternyata juga jauh berada di atas batas margin gaji Real Madrid.
Pasalnya, gaji paling besar yang diterima para pemain Los Blancos saat ini paling tinggi berkisar pada 15 juta euro (sekitar Rp253 miliar).
Permintaan kedua, Mbappe disebut-sebut meminta bonus penandatanganan yang sangat tinggi kepada Real Madrid.
Ia meminta bonus sebesar 125 juta euro atau setara dengan Rp2,1 triliun sebagai bonus penandatanganan.
Bonus tersebut kabarnya sebagai ganti untuk biaya transfer yang akan diberikan kepada agen sekaligus ibu Mbappe, Fayza Lamari.
Adapun permintaan terakhir dari Mbappe adalah terkait dengan hak citra pemain.
Kapten timnas Prancis itu meminta 60 persen hak cipta masuk ke dalam kantongnya.
Padahal, Real Madrid selama ini maksimal hanya memberikan hak citra kepada pemain sebesar 50 persen.
Menarik untuk ditunggu apakah Real Madrid akan benar-benar mengabulkan permintaan Mbappe atau tidak.