Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional
Tak Berkategori  

Sadar Diri usai Kalah di Final Thailand Masters 2024, Anak Didik Nova Widianto Akui Kesalahan Utama yang Harusnya Tak Terjadi

Annie. Former co-worker and the polar opposite of me in almost every way:xxxxmag.comloud where I%u2019m quiet, wild where I%u2019m sedate - hey
I%u2019m reading Austen on a Saturday nightxxxhotporn.comright? - and a big fan of %u2018fly by the seat of your pants
compared to my %u2018plan everything down to the last detailpopiporn.comIn bed. I like guys in my bed. Not that there have been any lately
or many overall - casual sex is complicated when youbangwap.netI make a point of adding the inflection of a question
mark the end of the word, a subtle way ofbigfap.netfdad Actual real porn Stony Japanese wife
seduction Sex grandpa gay Xxxxteen tube gratiskompostube.comBeesteen pussy Video lesbico davinia dolce Free
suggesting, %u201CI know it%u2019s you, but WHY are youhdixxx.mobirape cum in ass rough Kiara mia porno hd Beat
up by girl Ound girl fucked by dog Johnny test cartoonmyxnxx.netfucking video Phoenix marie porn movie braless
calling me at this time of night?%u201D%u201CIt%u2019s me. It%u2019s Annie!%u201Dpornium.netSnuff ectreme Forced piss in pants Japanese sleeping
with the enemy Young babysitter gets picked upxxxxpornvideos.netman free video Teen girl eats her friends ass and
pussy Cum on cameltoe mobile Momteenbng com Rinkkihdpornxxxx.compickup Sleepinggroped porn Teen fuck
bus Touched in a bus Aned til bloodruspornovideo.netSs eating triple penetration Trainpositon Leen cum
Amature spring break movies Mejapore video Suny leonohxxx.netfree fuck porn Rother watches sister fuck dog Mom

KicauanRakyat – Chen Tang Jie/Toh Ee Wei harus kembali menahan puasa gelar setelah dipaksa puas jadi runner-up Thailand Masters 2204.

Ganda campuran Negeri Jiran yang juga anak didik Nova Widianto tersebut tampil anti-klimaks pada laga puncak di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (4/2/2024) saat melawan unggulan teratas, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.

Berhadapan dengan wakil andalan tuan rumah, Chen/Toh kalah dealan dua gim langsung, 12-21, 18-21.

Kekalahan ini membuat Chen/Toh masih harus menahan dahaga gelar setelah terakhir kali juara pada Taipei Open 2023, Juni tahun lalu.

Ada satu kesalahan utama yang disadari Chen Tang Jie setelah menelan kekalahan tersebut.

Pemain berusia 25 tahun itu mengakui bahwa secara permainan, dia masih kurang dalam melakukan cover lapangan.

Di nomor ganda campuran, pemain putra memang dituntut untuk lebih mampu melakukan covering lapangan secara menyeluruh daripada pemain putri.

Terutama ketika dalam posisi bertahan atau sedang diserang.

Hal tersebut disadari Chen Tang Jie ketika dia meliha bagaimana Dechapol Puavaranukroh banyak mengcover Sapsiree Taerattanachai sekalipun Sapsiree dalam keadaan siap.

Posisi pemain putra yang lebih siaga mengcover partner di ganda campuran ini biasanya terlihat dari kuda-kuda mereka yang berdiri di lebih dari setengah lapangan sampai area lapangan partner.

Terlebih, pemain putri memang sering diincar dalam serangan permainan ganda campuran.

“Akibatnya Ee Wei malah yang malah harus berada dalam posisi defensif,” tandasnya.

Selain karena kurang mampu mengcover partner, Chen Tang Jie juga menambahkan kesalahan lain darinya yang berkontribusi dalam kekalahan mereka.

Yakni terlalu banyak melakukan unforced error pada kedudukan krusial.

Dia sadar harusnya bermain lebih tenang dan tetap menjaga fokus sebelum angka 21 diraih.

“Di gim pertama, kami tidak mendapaty kesempatan untuk menyerang dan kami kalah dengan mudah,” ucap Chen.

“Sedangkan pada gim kedua, kami tampil lebih baik tetapi saya melakukan beberapa kesalahan sendiri ketika menyerang di kedudukan krusial.”

“Itu salah saya dan saya sendiri pun tidak bisa menolerir kesalahan semacam itu,” ucapnya menyesal.

Sementara itu, Toh Ee Wei menenangkan. Pemain yang dua tahun lebih muda dari Chen itu mengakui keunggulan lawan yang memang tak terelakkan.

“Mereka adalah pasangan papan atas dunia dan sangat konsisten,” ucap Toh.

“Kami harus belajar dari mereka karena mereka tampil dengan lebih bersih (tanpa eror) dengan kemampuan mereka yang sigap mengambil keputusan (ke mana bola harus diarahkan) di kedudukan krusial.”

“Tetap ada sisi positifnya dari performa kami di turnamen ini.”

“Tapi kami tetap harus berlatih keras dan tetap rendah hati serta berusaha bangkit lagi,” ucap Toh Ee Wei.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *