KicauanRakyat – Bermain bersama Lionel Messi tentu saja menjadi sebuah kesempatan dan pengalaman yang sangat berharga bagi setiap pemain.
Lionel Messi sudah dianggap sebagai idola bahkan panutan bagi para pesepak bola di dunia saat ini.
Karismanya di atas lapangan membuat setiap pemain baik itu kawan maupun lawan segan terhadapnya.
Tak terkecuali rekan satu tim Messi di Inter Miami, Matias Rojas.
Matias Rojas memang tergolong baru menjadi bagian dari skuad The Herons di MLS 2024.
Rojas diketahui baru bergabung dengan Miami pada 23 April 2024 usai diboyong cuma-cuma dari Corinthians.
Meski hanya dikontrak hingga Desembar 2024 dengan opsi perpanjangan 2 tahun, dirinya sdauh merasakan sensasi bermain bersama Messi.
Pertandingan Miami vs New York Red Bulls pada pekan ke-11 MLS 2024, Minggu (5/5/2024) bisa jadi menjadi pengalaman berkesannya saat bermain untuk klub milik David Beckham tersebut.
Duel kontra New York Red Bulls adalah pertandingan keduanya untuk Miami meski ia turun sebagai pemain pengganti.
Dalam laga tersebut, The Herons menang telak 6-2 atas Red Bulls dan Rojas menyumbang 2 gol.
Kedua gol dari Rojas semuanya dikreasikan oleh sang kapten, Messi.
Pemain berusia 36 tahun itu bahkan membukukan 5 assist dan 1 gol dari laga yang berlangsung di Stadion Chase tersebut.
Selepas pertandingan itu, Rojas membagikan pengalaman dan rasanya berada di atas lapangan yang sama dengan Messi.
“Ada dua cara untuk menikmati bermain dengannya, Anda bisa tenggelam atau berenang.”
“Menurut pendapat saya, dia adalah yang terbaik dalam sejarah.”
“Anda bisa bermain-main dengan kenyataan bahwa dia tidak akan memahami tekanan Anda atau Anda membiarkannya pergi, dan dia menyelesaikan semua itu dengan apa yang dia lakukan.”
“Umpan ke arah saya untuk gol kedua saya adalah sesuatu yang tidak saya duga, tetapi itu membuat lebih mudah bagi Anda.”
“Anda perlu memanfaatkan chemistry itu, dan saya serta tim melakukan hal itu,” imbuh pemain asal Paraguay tersebut.
Keberadaan Rojas diyakini bakal menguntungkan Inter Miami ke depannya mengingat ia begitu fleksibel sebagai pemain.
Terbiasa bermain sebagai gelandang serang dan sayap kanan penyerangan, ia kini beroperasi sebagai pemain sayap kiri untuk mengakomodasi Lionel Messi.