KicauanRakyat – Menjelang akhir Januari 2024 sebuah pernyataan mengejutkan dikemukakan oleh Juergen Klopp.
Juergen Klopp mengkonfirmasi dirinya bakal meninggalkan Liverpool begitu musim 2023-2024 berakhir.
Keputusan Klopp begitu mengejutkan banyak pihak saat itu.
Pasalnya, tidak ada angin dan hujan secara tiba-tiba Klopp mengeluarkan pernyataan keluar dari Liverpool.
Di sisi lain, kontrak Klopp juga masih berlaku hingga Juni 2026.
Durasi dari masa bakti itu merupakan perpanjangan kontrak baru yang dilakukan pada 2022 silam.
Pelatih asal Jerman tersebut sempat membeberkan beberapa alasannya memilih hengkang dari Anfield.
Tingkat energinya yang semakin terkuras habis menjadi faktor utama untuk berhenti dari kekuasaannya di Liverpool.
“Saya adalah siapa saya, dan keberadaan saya karena bagaimana saya adanya,” kata Klopp.
“Jika saya tidak bisa melakukannya lagi maka beritahu orang-orang bahwa saya berhenti.”
“Itu bukanlah ide saya ketika saya menandatangani kontrak baru, saya 100 persen yakin kami akan menuju tahun 2026.”
“Saya meremehkan tingkat energi saya sebagai sesuatu yang tidak ada habisnya. Itu selalu terjadi.”
“Namun, kenyataannya sekarang tidak demikian,” ujar Klopp menambahkan.
Laporan dari The Telegraph justru menyebutkan energi bukanlah alasan utama dibalik mundurnya Klopp.
Alasan utama dari resign-nya pelatih berusia 56 tahun tersebut justru akibat dari kemajuan pesat yang dicapai oleh Liverpool musim ini.
Dengan perkembangan dari Mohamed Salah dkk. hal itu menjadi konsekuensi yang diterima oleh Klopp.
Perubahan besar di musim baru dengan menantang dominasi Man City di kompetisi domestik dinilai diperlukan.
Apalagi klub kehilangan sejumlah pemain kunci seperti Jordan Henderson, Roberto Firminho, dan Fabinho.
Kecerdikan di jendela transfer musim panas 2023 dengan mendaratkan Dominik Szoboszlai, Alexis MacAllister, Wataru Endo, dan Ryan Gravenberch membuat Liverpool kembali muncul sebagai penantang serius akan gelar Liga Inggris.
Klopp sendiri sudah memberitahu anak asuhnya akan rencana kepergiannya dengan menyebut penampilan tim akhir-akhir ini sebagai penyebabnya.
Mantan juru taktik Dortmund itu ingin meninggalkan penerusnya dalam kondisi klub yang stabil dan kuat.
Ia tidak ingin Liverpool dalam kondisi perlu pembangunan awal seperti saat pertama kali tiba pada 2015 silam.
Liverpool sendiri berpeluang untuk meraih quadruple di musim terakhir Klopp berkuasa.
Klopp siap untuk hal itu terlepas dari gelar apa yang berhasil dimenangkan nantinya di akhir musim.
Terkait penggantinya nanti, ia mengaku tidak akan ikut campur.
Semua keputusan bakal dilakukan oleh manajemen Liverpool.