KicauanRakyat – Real Madrid menyambangi markas Bayern Muenchen pada leg 1 semifinal Liga Champions 2023-2024.
Duel tersebut digelar di Allianz Arena, Rabu (1/5/2024) dini hari WIB.
Hasilnya, kedua tim bermain imbang 2-2.
Real Madrid unggul lebih dulu lewat gol Vinicius Junior pada menit ke-24.
Memanfaatkan umpan terobosan Toni Kroos di dalam kotak penalti, winger Timnas Brasil itu kemudian melepaskan tembakan untuk menaklukkan kiper Manuel Neuer.
Keunggulan tersebut bertahan hingga turun minum.
Bayern Muenchen kemudian bangkit di babak kedua.
Mereka berhasil menyetarakan skor menjadi 1-1 pada menit ke-53.
Leroy Sane menjadi aktor dari gol tersebut.
Dari sisi kanan lapangan, Sane menggiring bola memasuki kotak penalti Real Madrid dengan melewati Ferland Mendy.
Begitu mendapatkan ruang tembak, ia melepaskan tembakan kaki kiri yang sulit dijangkau oleh Lunin pada menit ke-53.
Gol Sane pun melecut semangat Die Roten untuk comeback.
Upaya itu membuahkan hasil pada menit ke-56.
Bayern Muenchen berbalik unggul lewat penalti Harry Kane.
Namun, di akhir babak kedua, Kim Min-jae malah melakukan pelanggaran terhadap Rodrygo di dalam kotak penalti.
Alhasil, Bayern Muenchen gantian dihukum penalti.
Vinicius Junior, yang menjadi algojo penalti pada menit ke-83, berhasil melaksanakan tugasnya dengan sempurna.
Laga berakhir dengan skor sama kuat 2-2.
Hasil imbang ini menguntungkan Real Madrid.
Pasalnya, jawara 14 kali Liga Champions itu akan gantian menjadi tuan rumah pada leg kedua tengah pekan depan.
Hal senada juga diungkapkan Carlo Ancelotti usai pertandingan.
Dia mengaku puas dengan hasil seri ini dan optimistis bisa meraih kemenangan di Santiago Bernabeu.
“Momen terbaik kami adalah di awal babak kedua atau setelah mereka mencetak dua gol.”
“Bayern sangat berbahaya.”
“Mereka berada dalam kondisi terbaiknya, dan kami tidak.”
“Kami punya waktu untuk berkembang minggu depan.”
“Saya pikir kami bertahan dengan sedikit intensitas di babak pertama.”
“Kami memberi mereka terlalu banyak ruang untuk dikontrol.”
“Di babak kedua, ketika mereka memimpin, kami mulai lebih menekan.”
“Tampaknya kami merasa nyaman, tetapi intensitasnya kurang.”
“Kami kalah dalam banyak duel.”
“Namun, masih ada 90 menit lagi di Santiago Bernabeu bagi kita untuk sampai ke London,” tuturnya menambahkan.