KicauanRakyat – Ester Nurumi Tri Wardoyo hampir membuat kejutan saat tampil di partai ketiga Indonesia vs Jepang pada Rabu (1/5/2024) di Hi-Tech Zone Sports Centre, Chengdu, China.
Tunggal putri kedua Indonesia tersebut memberi perlawanan alot kepada Aya Ohori, tunggal putri Jepang yang merupakan pemenang medali perunggu Asian Games 2022.
Pertandingan berlangsung dengan sengit semenjak Ester mengusik Ohori sejak awal hingga gim pertama direbut duluan.
Sayangnya, dua kesempatan pada pengujung gim kedua dan ketiga tidak dapat dituntaskan dengan kemenangan oleh Ester.
Pada gim terakhir pun juara Indonesia Masters Super 100 tersebut sejatinya sudah unggul di 18-17. Apes, dia tersusul karena kurang tenang.
Kesalahan dalam upaya netting mengakhiri perlawanan anti-klimaks Ester dengan skor akhir 21-14, 20-22, 18-21 dalam pertandingan selama 1 jam 14 menit ini.
“Saya rasa permainan saya hari ini cukup keluar tapi sayang memang belum berhasil menang,” ucap Ester dalam keterangan pasca-laga melalui PBSI.
“Ada beberapa kesalahan yang saya lakukan sementara lawan lebih matang, dia sempat tertekan tapi akhirnya bisa keluar dari situasi tersebut.”
“Di poin-poin kritis gim ketiga, fokus saya kurang tahan jadi satu poin saya bisa dapat pola yang saya mau tapi setelah itu hilang. Tidak stabil dengan permainannya.”
Ester, peringkat 38 dunia, sudah mengantisipasi permainan Ohori yang merupakan tunggal putri peringkat 11 dunia.
“Aya Ohori adalah pemain dengan tipe menyerang, saya coba mengimbangi kecepatannya tadi,” papar adik Chico Dwi Wardoyo ini.
Ester berniat untuk memperbaiki penampilannya. Lebih-lebih Indonesia sudah dipastikan melaju ke babak perempat final.
Lawan-lawan yang tak kalah sulit menanti Ester.
“Saya harus meningkatkan level fokus saya dan harus bisa lebih tenang, tidak terburu-buru,” katanya menutup.
Kekalahan Ester membuat Indonesia tertinggal 1-2.
Poin bagi Indonesia dipersembahkan tunggal putri pertama, Gregoria Mariska Tunjung, setelah mengalahkan mantan ratu bulu tangkis, Akane Yamaguchi, dengan 17-21, 21-17, 21-13.
Sementara Jepang lebih dahulu menyamakan kedudukan melalui ganda putri andalan, Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Matsuyama/Shida menghentikan perlawanan alot pasangan rombakan Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dengan skor rubber 21-9, 20-22, 21-16.