KicauanRakyat – Persebaya meraih kemenangan yang dibutuhkan pada pekan ke-24 Liga 1 2023/2024.
Tim kebanggaan Kota Surabaya tersebut menang 1-0 atas Bhayangkara FC pada laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (4/2/2024) malam WIB.
Gol kemenangan Persebaya lahir dari kaki Paulo Henrique pada menit ke-54.
Kemenangan tersebut sangat berarti bagi tim berjuluk Bajul Ijo tersebut.
Bajul Ijo sukses mengakhiri rangkaian puasa kemenangan selama 10 pertandingan terakhir.
Sebelum menang sore ini, tiga poin terakhir Persebaya terjadi pada 27 September 2023 saat menghadapi Arema FC.
Selain itu, tiga poin dari Persebaya sudah cukup untuk membawa mereka naik ke posisi ke-12.
Usai pertandingan, Paul Munster selaku Pelatih Persebaya Surabaya sangat puas dengan tiga poin tersebut.
Pelatih asal Irlandia Utara tersebut berharap tiga poin bakal jadi pelecut bagi pemain dan seluruh tim pelatih Persebaya untuk meraih kemenangan berikutnya.
Dirinya sangat gembira usai Persebaya sukses mengamankan clean sheet atas Bhayangkara FC.
“Selamat sore, saya sangat puas dengan kemenangan,”
“Inilah ekspektasi kita, standar yang seharusnya kita tetapkan untuk pemain dan staf (yaitu meraih kemenangan).”
“Jadi, saya sangat senang dengan gol tadi (Dari Paulo Henrique).”
“Kita tahu Bhayangkara adalah tim yang bagus, tetapi yang terpenting adalah kita bisa meraih kemenangan dan bisa meraih clean sheet,” lanjutnya.
Meski sukses meraih kemenangan, Paul Munster masih belum puas.
Eks juru taktik Bhayangkara FC tersebut meminta seluruh skuad Persebaya tidak boleh terlena atas kemenangan tersebut.
“Meski begitu, masih ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan,” ujar Paul Munster.
“Kita tidak boleh bersantai.”
“Para pemain mungkin bisa mendapatkan libur, tetapi ketika mereka sudah kembali, masih ada pekerjaan yang harus kita lakukan,” lanjutnya.
Salah satu kekurangan yang disorot oleh Paul Munster adalah menyelesaikan proses transisi serangan balik.
Eks Pelatih Timnas Vanuatu tersebut mengaku Persebaya bisa mencetak beberapa gol dari proses serangan balik.
“Tetapi yah, beberapa hal sangat jelas ketika kamu lihat sebelumnya, keputusan umpan akhir yang tidak terlalu tepat,” ujar Munster.
“Dimana ada banyak rekan didepannya saat proses transisi.”
“Dimana kita bisa saja mendapatkan dua atau tiga gol dari proses transisi.”
“Itu penilaian pertama dari saya dan perkenalan pertamanya dengan tim ini.”
“Ini jadi tim baru bagi saya. Ini tim yang baru untuk saya. Jadi, levelnya tentu harus tinggi,” tutupnya.