Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional
Tak Berkategori  

Lagi-lagi Qatar Menang Tak Wajar di Piala Asia U-23 2024: Menit Tambahan Kelewatan, Gol Diawali Pelanggaran, Staf Pelatih Yordania Kartu Merah

Annie. Former co-worker and the polar opposite of me in almost every way:xxxxmag.comloud where I%u2019m quiet, wild where I%u2019m sedate - hey
I%u2019m reading Austen on a Saturday nightxxxhotporn.comright? - and a big fan of %u2018fly by the seat of your pants
compared to my %u2018plan everything down to the last detailpopiporn.comIn bed. I like guys in my bed. Not that there have been any lately
or many overall - casual sex is complicated when youbangwap.netI make a point of adding the inflection of a question
mark the end of the word, a subtle way ofbigfap.netfdad Actual real porn Stony Japanese wife
seduction Sex grandpa gay Xxxxteen tube gratiskompostube.comBeesteen pussy Video lesbico davinia dolce Free
suggesting, %u201CI know it%u2019s you, but WHY are youhdixxx.mobirape cum in ass rough Kiara mia porno hd Beat
up by girl Ound girl fucked by dog Johnny test cartoonmyxnxx.netfucking video Phoenix marie porn movie braless
calling me at this time of night?%u201D%u201CIt%u2019s me. It%u2019s Annie!%u201Dpornium.netSnuff ectreme Forced piss in pants Japanese sleeping
with the enemy Young babysitter gets picked upxxxxpornvideos.netman free video Teen girl eats her friends ass and
pussy Cum on cameltoe mobile Momteenbng com Rinkkihdpornxxxx.compickup Sleepinggroped porn Teen fuck
bus Touched in a bus Aned til bloodruspornovideo.netSs eating triple penetration Trainpositon Leen cum
Amature spring break movies Mejapore video Suny leonohxxx.netfree fuck porn Rother watches sister fuck dog Mom

KicauanRakyat – Timnas Qatar selaku tuan rumah memastikan diri sebagai peserta pertama yang lolos ke perempat final Piala Asia U-23 2024.

Mereka meraihnya dengan koleksi 6 poin dari 2 pertandingan Grup A.

Namun, semua kemenangan tersebut tak lepas dari cap kontroversial.

Setelah mengalahkan timnas U-23 Indonesia dengan serangkaian keputusan ganjil wasit Nasrullo Kabirov, Qatar diserbu kritik lagi pada matchday 2.

Tim Merah-Marun meraih kemenangan ‘tidak wajar’ atas timnas U-23 Yordania di Stadion Jassim bin Hamad, Kamis (18/4/2024).

Disebut tak wajar karena seperti halnya pada matchday 1 lawan Indonesia, Qatar dituding bahwa mereka kembali diuntungkan wasit.

Gejala awalnya sudah terlihat dengan penunjukan Sivakorn Pu-udom sebagai wasit utama.

Sivakorn, asal Thailand, tak lain adalah petugas VAR dalam duel Qatar vs Indonesia kemarin, di mana beberapa keputusannya ikut merugikan Garuda Muda.

Tuan rumah pun menjalani pertandingan versus Yordania dengan mencetak gol lebih dulu berkat aksi Abdulla Al-Yazidi (40′).

Kekesalan mulai dirasakan awak Yordania ketika wasit meniup peluit tanda babak pertama berakhir ketika mereka sedang dalam posisi menyerang di wilayah musuh.

Masuk babak kedua, Qatar akhirnya merasakan jadi korban keputusan VAR ketika Sivakorn menunjuk titik putih dan memberi tendangan penalti bagi Yordania.

Eksekusi Aref Al Haj melaju mulus ke gawang tim tuan rumah (52′).

Skor imbang 1-1 kelihatannya bakal awet karena tak ditemukan gol tambahan sampai akhir waktu normal.

Namun, pada saat genting itulah kontroversi muncul dan dituding kembali menguntungkan Qatar.

Wasit memberikan injury time yang lama, yakni 10 menit, bagi kedua tim untuk menyelesaikan pertandingan.

Akan tetapi, Sivakorn tidak kunjung menyudahi laga setelah lewat dari waktu yang ditentukan.

Sampai tibalah momen penentu ketika Sivakorn memberikan tendangan bebas bagi Qatar di sisi kanan serangan pada menit ke-103 (90+13′), atau tiga menit lewat dari batas.

Jatuhnya Lotfi Majer juga terlihat sangat mudah meski tidak terlibat kontak berarti dengan Mostafa Meshal.

Tendangan bebas diambil Jassem Al Sharshani dan menemui kepala Mohamed Al Manai di dalam kotak penalti.

Tandukan jitu Al Manai menyarangkan bola secara mulus tanpa bisa dijangkau kiper Yordania.

Saat para pemain Qatar berselebrasi, waktu sudah menunjukkan hampir menit ke-104, nyaris lewat empat menit dari batas.

Namun, keabsahan gol itu diragukan lantaran didahului aksi penyerang Qatar, Tameem Mansour, menarik kaus gelandang Yordania, Aon Al Maharmeh.

Al Maharmeh sampai terjatuh berguling karena tarikan tersebut.

Pemain Yordania langsung melancarkan protes kepada wasit sesaat setelah gol tercipta.

Sivakorn menenangkan mereka, lalu berkomunikasi dengan petugas VAR di ruang kontrol.

Apes bagi Yordania, protes tak digubris dan pelanggaran tersebut tidak dianggap.

Gol penentu kemenangan Qatar pada menit-menit berdarah ini pun dinilai valid setelah melalui waktu pengecekan cukup lama.

Pemeriksaan dilakukan juga untuk memvalidasi klaim offside yang terjadi.

Kerugian lain yang dialami Yordania ialah wasit mengusir salah satu staf pelatih mereka di tengah pengecekan tersebut.

Sivakorn baru benar-benar meniup peluit akhir pada menit ke-109.

Pada akhirnya, Qatar belum lepas dari cap ‘panitia turnamen’ dengan kemenangan dobel yang meloloskan mereka ke perempat final.

Tuan rumah memuncaki klasemen Grup A dengan 6 poin, diikuti Indonesia (3), Yordania (1), dan Australia (1).

Secara matematis, Tim Garuda Muda bisa mengamankan tiket fase gugur minimal dengan hasil imbang di partai terakhir lawan Yordania (21/4/2024).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *