KicauanRakyat – Sosok legenda Real Madrid yang keukeuh ingin didatangkan Cristiano Ronaldo ke Al Nassr ialah Fernando Hierro.
Mantan bek tangguh timnas Spanyol itu melindungi pertahanan Los Blancos pada 1989-2003.
Ronaldo belum pernah main bareng Hierro, tetapi mereka berpengalaman bekerja sama dalam fungsi lain.
Kolektor 601 penampilan bagi Real Madrid merupakan tangan kanan Carlo Ancelotti ketika menukangi Ronaldo dkk pada musim 2014-2015.
Wajar apabila sedikit banyak CR7 memahami metode kerja Hierro.
Sebagai rival, kedua figur top itu juga pernah bertemu di Piala Dunia 2018.
Kala itu Hierro bertugas menjadi caretaker timnas Spanyol yang menghadapi Portugal-nya Ronaldo pada fase grup, di mana kedua kubu main sengit 3-3.
Kapasitas Hierro ingin dimanfaatkan Ronaldo demi membantu mendongkrak prestasi klubnya.
Legenda publik Santiago Bernabeu dipersiapkan sebagai calon direktur sepak bola Al Nassr.
Nantinya, Hierro bakal bertanggung jawab terhadap pengelolaan kebijakan transfer pemain sampai pemilihan pelatih.
Dia dipantau sebagai opsi alternatif setelah klub gagal mengangkut juru transfer asal Portugal, Miguel Rubero.
Demi mencomot Hierro ke Saudi, Al Nassr harus mengeluarkan sejumlah kompensasi kepada klubnya sekarang, Chivas Guadalajara.
Hierro masih menjabat direktur di klub Liga Meksiko tersebut.
Dia sendiri pernah menjalin kontak pertama dengan Al Nassr pada Januari lalu, tetapi Hierro menolaknya.
Akibatnya, Al Nassr mengalihkan target kepada Rubero.
Otomatis Hierro mencuat lagi setelah negosiasi klub Riyadh itu dengan Rubero kolaps.
“Cristiano Ronaldo kenal Hierro dan menghargai semuanya yang telah dia lakukan dalam sepak bola. Hal itu cukup menjadikannya sosok ideal dalam usaha membuat Al Nassr setara dengan tim Eropa,” tulis media Spanyol, Marca.
“Dalam beberapa jam terakhir, negosiasi (dengan Hierro) telah dilakukan kembali,” lanjutnya.
Program perekrutan Hierro juga ditujukan sebagai jawaban manajemen Al Nassr atas manuver klub rival yang lebih dulu membenahi sektor manajerial dengan merekrut pejabat eksekutif kelas elite dari Eropa.
Al Ittihad memiliki Ramon Planes sebagai direktur olahraga, sedangkan Al Hilal mengajak Esteve Calzada di jajaran top management.
Planes merupakan mantan direktur Barcelona dan Real Betis, sedangkan Calzada pernah bertugas sebagai pejabat tinggi bidang komersial dan pemasaran di City Football Group serta Barcelona.
Saat ini Al Nassr dan Cristiano Ronaldo masih berjuang meraih gelar kompetitif perdana sejak superstar 39 tahun itu tiba.
Di Liga Arab Saudi 2023-2024, tim asuhan Luis Castro masih kesulitan mengusik dominasi Al Hilal di klasemen.
Al Nassr mengemas 65 poin dari 27 partai, tertinggal 12 angka dari Al Hilal yang sebentar lagi bisa dipastikan juara.
Al Hilal tinggal butuh 10 poin lagi guna memastikan gelar Liga Pro Saudi.
Sementara Al Ittihad merupakan kampiun musim lalu dengan keunggulan 5 poin di atas Ronaldo dkk.