KicauanRakyat – Dalam acara diskusi itu, banyak program yang direncanakan ASBWI ke depan salah satunya membantu PSSI untuk mewujudkan timnas putri Indonesia tampil di Piala Dunia Wanita 2035.
H. Nadalsyah, Ketua Umum ASBWI menghadiri secara langsung bersama jajarannya mulai dari Wakil Ketua Umum ASBWI Monica Desideria, Sekjen ASBWI Souraiya Farina, Bendahara Umum ASBWI Junaidi, hingga Exco ASBWI Viola Kurniawati dan Dr. Zulkarnaen.
Acara itu juga dihadiri oleh Anggota Exco PSSI, Muhammad.
Dalam acara yang didukung Mills, ASBWI juga mengundang 25 anak yatim piatu.
Mereka mendapatkan santunan dari ASBWI dan sekaligus menikmati momen buka puasa bersama.
H. Nadalsyah mengucapkan rasa bersyukur atas terselenggaranya acara itu.
Menurutnya, momen seperti ini sangat penting bagi ASBWI untuk menjalankan beberapa program ke depan.
Seperti diketahui, PSSI memberikan amanah kepada ASBWI untuk menitipkan program-program sepak bola wanita di Indonesia.
Secara khusus, ada dua program jangka panjang dari ASBWI pertama yakni menjadikan sepak bola wanita menjadi suatu olahraga berstandarisasi profesional yang dapat menyau dengan konsep industri.
Kedua, ASBWI ingin suatu saat nanti timnas putri Indonesia bisa menjadi juara di Asia dan bermain di Piala Dunia Wanita 20234.
Kata H. Nadalsyah, amanah ini dijalankan oleh ASBWI dengan seksama.
“Kini bersama dengan PSSI, ASBWI bisa menyampaikan bahwa sepak bola wanita semakin berkembang di Tanah Air.”
“Sepak bola wanita ini bukanlah hanya olahraga.”
“Sepak bola wanita merupakan suatu wadah bagi wanita Indonesia untuk berkarya, berprestasi, rumah bagi anak-anak perempuan kita untuk memiliki mimpi, dan sarana kita semua untuk menghadirkan semangat kekeluargaan dimana pun kita berada,” kata H. Nadalsyah.
Lanjut H. Nadalsyah, melalui sepak bola wanita, ASBWI memiliki keluarga di berbagai provinsi di Indonesia.
Beberapa program kerja juga telah dilaksanakan oleh ASBWI mulai dari pengembangan grassroots melalui festival di berbagai provinsi, coaching clinic bekerjasama dengan British Counchil dan LALIGA, menggelar Piala Pertiwi 2022, dan kejuaraan Piala Gubernur.
“Kami juga menjalankan amanah PSSI dalam pelaksanaan dua pertandingan persahabatan timnas putri Indonesia melawan Singapura dan Arab Saudi.”
“Serta masih ada berbagai aktivitas lainnya yang tanpa henti dijalankan oleh ASBWI dan anggotanya di berbagai provinsi.”
“Semua ini dijalankan demi satu target yakni bermain di Piala Dunia Wanita 2035,” kata H. Nadalsyah.
Lanjut H. Nadalsyah, momen berkumpul dan sekaligus buka puasa bersama serta berdiskusi sepak bola wanita seperti ini sangat penting.
Sebab, ini bisa memperkuat silaturahmi antara ASBWI dengan PSSI, pemain sepak bola wanita, dan stakeholder sepak bola wanita.
“Semoga acara ini membawa berkah, dan kebaikan bagi kita semua.”
“Serta doa dan harapan untuk kemajuan sepak bola wanita Indonesia bisa segera terwujud di bulan yang sangat baik ini,” tutup H. Nadalsyah.
Sementara itu, Muhammad mengatakan bahwa ASBWI merupakan partner dari PSSI.
Dalam waktu dekat ini, PSSI dan ASWBI akan menggelar Piala Asia Putri U-17 2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Mei mendatang.
Muhammad berharap ASBWI bisa membantu PSSI dengan memberikan rekomendasi pemain putri melalui database yang mereka miliki.
Saat ini, PSSI sedang melakukan seleksi pemain timnas putri U-17 Indonesia.
“ASBWI support dan concern di sepak bola wanita dan kami tahu itu.”
“Banyak dukungan juga database dari ASBWI yang kami terima untuk melakukan seleksi pemain timnas putri U-17 Indonesia,” kata Muhammad.
Muhammad menuturkan, setelah menggelar seleksi di Jakarta, timnas putri U-17 Indonesia bakal menjalani pemusatan latihan di Bali.
Itu agar tim asuhan Satoru Mochizuki bisa segera fokus demi mempersiapkan turnamen tersebut.
“Kami nantinya akan membawa 38 pemain untuk TC di Bali.”
“Setelah itu kami harus memilih 23 pemain yang akan mewakili timnas putri U-17 Indonesia di Piala Asia U-17 Wanita 2024 di Bali,” tutupnya.