KicauanRakyat – Pencarian pelatih baru Barcelona ternyata belum menemui titik terang hingga saat ini.
Xavi Hernandez dipastikan akan meninggalkan jabatannya sebagai pelatih tim utama pada akhir musim 2023-2024.
Barcelona akhirnya disibukkan dengan pencarian pelatih baru untuk menggantikan posisi Xavi Hernandez.
La Blaugrana berharap bisa bergerak cepat sehingga pelatih baru mampu menyusun rencana untuk musim depan.
Dalam beberapa terakhir, sejumlah pelatih sudah dikabarkan berada dalam pantauan Barcelona.
Namun, petinggi La Blaugrana ternyata memasang kriteria yang cukup tinggi untuk pelatih baru.
Pencarian pengganti Xavi akhirnya baru tiba di tahap mengeliminasi sejumlah nama yang kurang sesuai dengan kriteria klub.
Direktur Olahraga Barcelona, Deco, awalnya tertarik untuk mendatangkan Roberto De Zerbi.
Belakangan, pelatih Brighton & Hove Albion tersebut justru diragukan karena belum pernah menangani klub besar.
Penghakiman serupa ditujukan untuk pelatih Timnas Jerman saat ini, Julian Nagelsmann.
Barcelona enggan bertindak lebih jauh mengenai Nagelsmann karena dinilai masih kurang pengalaman.
Di sisi lain Thomas Tuchel sebenarnya sudah teruji dengan raihan trofi Liga Champions bersama Chelsea.
Akan tetapi, Barcelona merasa bahwa sosok Tuchel belum konsisten dalam mendatangkan prestasi untuk klub yang ia latih.
Sementara pelatih anyar Barcelona langsung mendapat tanggung jawab untuk memenangkan gelar.
Mikel Arteta dianggap sebagai kandidat yang paling potensial di antara keempat nama tersebut.
Status Arteta yang masih terikat kontrak dengan Arsenal akhirnya membuat Barcelona rela mundur.
Dengan kondisi finansial terbaru, Barcelona enggan mengeluarkan dana untuk membayar klausul pelepasan pelatih incaran.
Deco dan petinggi klub lain akhirnya masih harus mencari kandidat lain yang sesuai keinginan klub.
Barcelona berhati-hati dalam memilih pelatih baru agar perkembangan klub tidak terhambat.
Pengganti Xavi nantinya diharapkan bisa bertahan lebih lama sehingga Barcelona tidak perlu mengganti pelatih terlalu sering.
Untuk itu, La Blaugrana rela menetapkan syarat yang cukup sulit agar mendapat sosok pelatih ideal.