KicauanRakyat – Hasil positif diraih Timnas Indonesia dalam lawatannya ke markas Timnas Vietnam pada matchday 4 Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Bermain di My Dinh National Stadium, Hanoi, Selasa (26/3/2024) malam WIB, anak asuh Shin Tae-yong menang meyakinkan dengan skor 3-0.
Turun dengan formasi 4-3-3, Indonesia sebenarnya kalah dominan dari Vietnam yang memakai skema permainan 3-4-2-1.
Flashscore mencatat Indonesia hanya memegang penguasaan bola sebesar 39 persen, berbanding 61 persen milik Golden Star Warriors.
Namun, apalah artinya dominan jika tak mampu mencetak gol ke gawang lawan.
Sebaliknya, penampilan efektif Indonesia sukses menghasilkan tiga gol.
Skuad Garuda hanya butuh waktu sembilan menit setelah kick-off untuk mengoyak jala gawang Vietnam.
Adalah Jay Idzez, bek Venezia yang menjalani debut di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) beberapa hari lalu, yang mencatatkan namanya di papan skor.
Dia memanfaatkan umpan sepak pojok Thom Haye di dalam kotak penalti untuk mencetak gol dengan sundulan.
Pada menit ke-23, Ragnar Oratmangoen, yang melakoni debut di laga ini, berhasil membawa Indonesia unggul 2-0.
Menyisir sisi kanan pertahanan Vietnam, Ragnar mengakhiri aksinya dengan sepakan keras dari dalam kotak penalti.
Bola hasil tendangan penyerang Fortuna Sittard itu bersarang telak di dalam gawang Vietnam.
Sebelum bubaran laga, tepatnya pada menit ke-90+8′, Ramadhan Sananta berhasil menambah derita Vietnam sekaligus mengunci kemenangan Merah-Putih.
Kemenangan ini sekaligus mematahkan prediksi beberapa media asing.
Sebelum pertandingan, Sportsmole (media Inggris) dan Sportskeeda (media India) memprediksi Indonesia akan gagal mencuri tiga poin di Vietnam meskipun punya modal kemenangan 1-0 di SUGBK beberapa hari lalu.
Alasannya karena Indonesia punya catatan buruk di My Dinh National Stadium.
Nyaris 20 tahun lamanya Indonesia tak pernah menang lawan Vietnam di sana.
Sportsmole lantas memprediksi Indonesia kalah 0-1, sedangkan Sportskeeda meyakini kedua tim bermain imbang 0-0.
Namun, Indonesia pada akhirnya mampu membalikkan prediksi tersebut dengan menundukkan pasukan Philippe Troussier 3-0.
Hasil itu juga memantapkan posisi Indonesia di peringkat ke-2 pada klasemen sementara Grup F.
Marselino Ferdinan dkk. mengoleksi 7 poin dari 4 pertandingan.
Mereka unggul 4 poin dari Vietnam yang terkunci di posisi ketiga.
Sementara dengan Irak yang berada di puncak klasemen, Indonesia tertinggal 5 poin.