KicauanRakyat – Pada kesempatan kali ini, Shin Tae-yong, memanggil delapan pemain naturalisasi untuk menatap lanjutan Putaran Kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia kontra Vietnam.
Mereka adalah Nathan Tjoe-A-On, Jay Idzes, Justin Hubner, Thom Haye, Marc Klok, Ivar Jenner, Ragnar Oratmangoen, dan Rafael Struick.
Menurut Philippe Troussier, kehadiran pemain naturalisasi bisa menjadi alternatif dalam meningkatkan level sepak bola.
“Saya pikir ini tentang masalah bagaimana mengembangkan setiap sistem sepak bola,” ucap Philippe Troussier.
“Sulit bagi saya untuk menjawab pertanyaan menarik ini secara akurat.”
“Berdasarkan pengalaman saya, ada beberapa cara untuk mengembangkan sistem sepak bola di dalam negeri dengan mengimpor pemain asing,” kata Philippe Troussier.
Sejauh ini, timnas Indonesia sudah merasakan dampak positifnya.
Beberapa waktu lalu, timnas Indonesia untuk kali pertama lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 Qatar.
Pada fase tersebut, timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Australia dengan skor 4-0
“Pertama, kita bisa mendorong pengembangan sepak bola dari sumber daya dalam negeri,” kata pelatih berusia 68 tahun itu.
“Tidak hanya Vietnam, Indonesia juga melakukan hal tersebut.”
“Platform sepak bola semakin mendapat dukungan dari FIFA dan memberikan perhatian lebih untuk mengembangkan sepak bola lokal, mulai dari peningkatan kualitas pemain hingga stadion dan wasit,” tutur Troussier.
Selain itu, pemain yang berstatus abroad juga turut membantu level tim nasional.
Di timnas Indonesia sendiri, ada beberapa pemain yang berkarir di luar negeri.
Di antaranya Asnawi Mangkualam (Port FC), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), dan Sandy Walsh (KV Mechelen).
“Berikutnya, kami perlu mencari cara agar pemain bisa bermain di luar negeri,” kataTroussier.
Lebih lanjut, Troussier menuturkan bahwa anak asuhnya akan berjuang maksimal di laga kontra timnas Indonesia.
Berdasarkan rencana, Vietnam berjumpa timnas Indonesia dalam dua kali pertemuan langsung.
Di laga pertama, Vietnam menantang timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).
Dilanjutkan menjamu skuad Garuda di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3/2024).
“Namun saya menjamin,” tutur pelatih asal Prancis itu dalam sesi jumpa pers jelang pertandingan.
“Bahwa para penggemar dapat yakin bahwa para pemain Vietnam akan turun ke lapangan untuk bertarung.”
“Dengan semangat tertinggi,” kata Troussier.
Pada laga besok, dia berharap skuad Vietnam bisa mengatasi tekanan dari suporter timnas Indonesia yang akan memenuhi SUGBK.
Dilaporkan tiket untuk laga timnas Indonesia vs Vietnam sudah ludes terjual.
Sementara SUGBK memiliki kapasitas sekitar 77 ribuan penonton.
“Tentu saja, tidak hanya 28 pemain saja, seluruh staf kepelatihan Vietnam juga sudah siap menghadapi laga besok,” ujar Troussier.
“Siap menghadapi tantangan suporter Indonesia.”
“Tentu saja, jika ada fan Vietnam di sini, kami selalu menyambut mereka dan merasa terdorong,” ujarnya.