KicauanRakyat – Red Sparks dipastikan akan berhadapan dengan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders pada semifinal playoff Liga Voli Korea musim ini.
Tim yang diperkuat pemain Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi tersebut berjuang lebih awal karena melangkah sebagai peringkat ketiga klasemen.
Menghadapi fase ini, Red Sparks tidak main-main dalam melakukan persiapan terutama untuk membekali para pemain inti mereka.
Latihan keras dengan menggenjot fisik serta teknis harus dijalani Megawati dan kolega menghadapi babak post-season ini.
Tim berjuluk Red Force bahkan mengistirahatkan para pemain inti mereka dalam dua pertandingan terakhir putaran keenam.
Harapan untuk bisa berbicara banyak tentu diusung tim besutan Ko Hee-jin tersebut meski mereka dihadapkan dengan lawan-lawam berat.
Bagaimana tidak? Bersama Megawati, Red Sparks mengakhiri penantian tujuh musim untuk bisa meraih tiket babak playoff lagi.
Terlepas dari hasil minor dalam dua pertandingan terakhir, Red Sparks sejatinya sedang berada dalam kondisi on fire.
Akan tetapi, tim yang juga diperkuat oleh outside hitter asal Amerika Serikat, Giovanna Milana (Gia) harus waspada.
Pasalnya, Red Sparks akan menjalani babak playoff tanpa diperkuat kapten tim Lee So-young yang mengalami cedera.
Berbicara dalam sesi konferensi pers jelang playoff hari ini, Senin (18/3/2024), Ko hee-jin mengungkapkan kesiapan pemainnya melawan Pink Spiders.
Pelatih berusia 43 tahun tersebut menegaskan para pasukannya menjalani latihan yang keras dengan intensitas tinggi guna tampil optimal.
Diharapkan dari pelatihan ini, para pemain Red Sparks semakin padu ketika berjuang di dalam lapangan.
“Kami memiliki latihan sangat keras dengan intensitas yang tinggi selama off-season,” ucap Ko Hee-jin menjelaskan.
Lebih lanjut, Ko Hee-jin juga menjelaskan bahwa ketahanan fisik memiliki peran vital bagi sebuah tim untuk meraih kemenangan di babak playoff.
Alih-alih menonjolkan kecepatan, Megawati dkk diharapkan menunjukkan ketahanan yang mumpuni guna melangkah lebih jauh.
Ya, stamina para pemain diuji karena pada fase ini mereka hanya diberi istirahat satu hari saja.
Pertandingan semifinal playoff sendiri akan berlangsung pada tanggal 22, 24 dan 26 Maret (laga tambahan).
“Saya percaya bahwa stamina yang tak kenal lelah lebih penting daripada kecepatan untuk meraih kemenangan,” ucap Ko Hee-jin.