KicauanRakyat – Daejeon JungKwanJang Red Sparks telah menuntaskan enam putaran reguler Liga Voli Korea 2023-2024 pada akhir pekan kemarin, Minggu (17/3/2024).
Di laga pamungkas, tim yang diperkuat pevoli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi tersebut menghadapi Hwaseong IBK Altos.
Mengingat tiket play-off yang sudah di tangan, Red Sparks mengakhiri pertandingan ini dengan kalah dari IBK Altos dengan skor 0-3.
Walau meraih hasil minor, Red Sparks tidak tergusur untuk menutup fase reguler musim ini dengan berada di peringkat ketiga klasemen akhir.
Tensi yang tidak terlalu tinggi memang ditunjukkan para pemain tim yang dilatih oleh Ko Hee-jin tersebut menghadapi IBK Altos.
Bagaimana tidak? Sebagian besar para pemain Red Sparks menyumbang satu digit poin saja, kecuali Megawati.
Pemain asal Jember, Jawa Timur itu keluar sebagai amunisi tersubur Red Sparks dengan membukukan 12 poin dalam pertandingan ini.
Sementara itu, tandem Megawati yakni Gia hanya menorehkan lima poin saja dengan tingkat keberhasilan serangan mencapai 27,8 persen.
Meski demikian, outside hitter berkebangsaan Amerika Serikat tersebut menorehkan momen yang tidak biasa dalam pertandingan ini.
Bagaimana tidak? Gia membuat libero IBK Altos yakni Kim Chae-won ambruk di lapangan ketika pertandingan memasuki set kedua.
Momen itu berawal dari Park Hye-min yang sukses melakukan received dan mengumpankan bola ke setter Red Sparks, Yeum Hye-seon.
Umpan Yeum berhasil disambar oleh spike keras dari Megawati akan tetapi masih mampu dikembalikan Brittany Abercrombie.
Bola dari pasukan IBK Altos tersebut berhasil diantisipasi dengan build up yang dilakukan Yeum sebelum disambar Gia.
Tak ayal, spike keras tersebut menghasilkan sebuah headshot yang mendarat tepat ke wajah Kim Chae-won yang langsung ambruk.
Terkena pukulan keras di bagian muka, pemain bernomor 14 tersebut lantas mengelus hidungnya guna memastikan tidak ada darah yang keluar.
Alhasil, momen tersebut menghasilkan satu poin tambahan bagi tim yang berjuluk Red Force itu.
Apa yang dilakukan Gia ini menjadi momen yang tidak biasa mengingat dia jarang melancarkan headshot yang mengarah tepat ke wajah lawan.
Pemain Red Sparks yang acap kali melakukan hal ini adalah Megawati di mana sudah lebih dari tiga pemain yang menjadi korban pukulan kerasnya.
Usai menuntaskan laga melawan IBK Altos, para pemain Red Sparks akan fokus menghadapi semifinal play-off melawan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.
Pertandingan semifinal play-off akan berlangsung pada tanggal 22, 24 dan 26 Maret (laga tambahan), di mana hanya ada jeda satu hari.