Indeks berita terkini dan terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional
Tak Berkategori  

Di Balik Senyuman Jadi Runner-up 2 Kali Beruntun, Ganda Putri Jepang Rasakan Frustrasi

Annie. Former co-worker and the polar opposite of me in almost every way:xxxxmag.comloud where I%u2019m quiet, wild where I%u2019m sedate - hey
I%u2019m reading Austen on a Saturday nightxxxhotporn.comright? - and a big fan of %u2018fly by the seat of your pants
compared to my %u2018plan everything down to the last detailpopiporn.comIn bed. I like guys in my bed. Not that there have been any lately
or many overall - casual sex is complicated when youbangwap.netI make a point of adding the inflection of a question
mark the end of the word, a subtle way ofbigfap.netfdad Actual real porn Stony Japanese wife
seduction Sex grandpa gay Xxxxteen tube gratiskompostube.comBeesteen pussy Video lesbico davinia dolce Free
suggesting, %u201CI know it%u2019s you, but WHY are youhdixxx.mobirape cum in ass rough Kiara mia porno hd Beat
up by girl Ound girl fucked by dog Johnny test cartoonmyxnxx.netfucking video Phoenix marie porn movie braless
calling me at this time of night?%u201D%u201CIt%u2019s me. It%u2019s Annie!%u201Dpornium.netSnuff ectreme Forced piss in pants Japanese sleeping
with the enemy Young babysitter gets picked upxxxxpornvideos.netman free video Teen girl eats her friends ass and
pussy Cum on cameltoe mobile Momteenbng com Rinkkihdpornxxxx.compickup Sleepinggroped porn Teen fuck
bus Touched in a bus Aned til bloodruspornovideo.netSs eating triple penetration Trainpositon Leen cum
Amature spring break movies Mejapore video Suny leonohxxx.netfree fuck porn Rother watches sister fuck dog Mom

KicauanRakyat – Matsuyama/Shida ditumbangkan rival dari Korea Selatan, Baek Ha-na/Lee So-hee pada laga yang digelar di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Minggu (17/3/2024).

Mereka kalah usai berjibaku selama tiga gim dalam permainan yang berlangsung sampai 90 menit itu.

Matsuyama/Shida kalah dengan skor 19-21, 21-11, 17-21.

Padahal, pekan lalu kedua pasangan tersebut baru saling berhadapan pada babak perempat final French Open 2024.

Ganda putri Jepang yang keluar sebagai pemenang juga lewat via rubber game.

Akan tetapi, harapan Matsuyama/Shida untuk membawa pulang gelar juara All England Open yang kedua kalinya sirna usai Baek/Lee sukses membalas kekalahan mereka.

Matsuyama/Shida harus puas dengan raihan runner-up tahun ini usai pada All England Open edisi 2022 mereka sukses keluar sebagai kampiun.

Meski demikian, kekalahan ini meninggalkan kesan mengganjal karena menelan dua kekalahan beruntun saat tampil di laga final.

Pekan lalu Matsuyama/Shida dikalahkan ganda putri China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan di final French Open 2024.

Walaupun mereka juga merasa pencapaian melangkah ke final dalam dua turnamen berturut-turut patut diapresiasi.

“Meskipun kami kalah lagi hari ini, kami memiliki beberapa momen bagus, dan kami ingin terus meningkatkannya sebagai kekuatan kami,” ujarnya.

Adapun Shida mengatakan bahwa perlu melakukan evaluasi usai menelan dua kekalahan beruntun di laga pamungkas.

“Saya mampu mencapai final di French Open dan All England Open, tetapi saya tidak dapat mencapainya (juara),” kata Chiharu Shida.

“Kami harus mempertimbangkan kembali mengapa kami dikalahkan, tetapi kami ingin memastikan permainan bagus kami sekali lagi dan melanjutkan ke pertandingan berikutnya,” tuturnya.

Pasangan ranking 5 dunia itu mengakui banyak melakukan kesalahan di akhir-akhir laga.

“Ketika saya memulai pertandingan, saya sama sekali tidak merasa bisa menang, dan saya benar-benar kesulitan,” ucap Shida melanjutkan.

“Namun, kami bisa menang minggu lalu (di French Open), dan saya pikir kami juga bisa menang minggu ini, jadi kami berkembang di area itu.”

“Kami membuat banyak kesalahan di saat-saat terakhir, dan ada saat-saat ketika kami dipaksa untuk mengambil keputusan, jadi saya pikir di situlah kami rentan,” ujar Shida.

Di luar itu, Matsuyama/Shida mengakui bahwa dirinya merasa kecewa dan frustrasi.

“Saya yakin bahwa saya mampu tampil baik selama dua minggu berturut-turut,” kata Shida.

“Namun, saya ingin merefleksikan fakta bahwa kami tidak dapat keluar sebagai juara di akhir turnamen.”

“Karena kami benar-benar memiliki kesempatan (untuk menang) di kedua turnamen tersebut. Saya ingin mengingat penyesalan ini dan memanfaatkannya di lain waktu,” ucap atlet berusia 26 tahun itu.

“Saya sangat ingin memenangkan All-England, jadi saya sangat kecewa,” kata Matsutama melanjutkan.

“Kami kalah di final dua minggu berturut-turut, dan itu sangat membuat frustrasi.”

“Namun, kompetisi terus berlanjut, dan masih banyak lagi hingga Olimpiade, jadi saya harap saya dapat mengatasi area yang saya pelajari dari kompetisi dan terus meningkatkan level saya,” tutur Matsuyama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *