KicauanRakyat – Dampak transfer Kylian Mbappe ternyata sudah terasa meski ia belum resmi pindah ke Real Madrid.
Sejak 2021, Real Madrid selalu berhati-hati jika berurusan dengan Zinedine Zidane.
Keputusan mundurnya sang pelatih diwarnai oleh hubungan kedua belah pihak yang merenggang.
Zinedine Zidane saat itu merasa bahwa ia sulit mendapat dukungan penuh dari klub.
Zidane akhirnya memilih mundur dan posisinya langsung diisi oleh Carlo Ancelotti.
Usaha Real Madrid menjaga jarak dimaksudkan agar ikatan sebelumnya tidak semakin rapuh.
Meski awalnya berliku, hubungan kedua belah pihak berangsur membaik.
Real Madrid bahkan sempat membela Zidane di depan umum kala ia dikritik oleh Federasi Sepak Bola Prancis.
Kedatangan Jude Bellingham pada awal musim ini menjadi salah satu bukti kuat.
Transfer tersebut melibatkan peran aktif Zidane yang membantu meyakinkan Bellingham.
Yang terbaru, Zidane mengaku terkesan dengan langkah klubnya mendekati Kylian Mbappe.
Sang penyerang sudah menolak untuk menandatangani perpanjangan kontrak dengan Paris Saint-Germain.
Mbappe pun bisa didatangkan secara gratis pada bursa transfer musim panas tahun ini.
Saat masih aktif melatih, Zidane tidak pernah menyembunyikan kekagumannya terhadap Mbappe.
Impian melatih sang penyerang sempat hadir kala timnas Prancis dikabarkan mencari sosok pelatih baru.
Namun, Zidane harus mengalah karena Didier Deschamps memperpanjang jabatannya melatih timnas Prancis hingga 2026.
Kesempatan Zidane juga tidak terbuka di Real Madrid karena Ancelotti masih bertahan selama dua musim lagi.
Meski begitu, transfer Mbappe dianggap sudah mulai membahagiakan sang pelatih.
Ia mulai terlibat aktif dengan aktivitas klub dengan para legenda begitu transfer ini berlangsung.
Kedatangan Mbappe seperti sudah menenangkan Zidane akan ambisi besar Real Madrid.
Sang pemain menjadi simbol keseriusan Real Madrid untuk tetap bergelimang trofi.