KicauanRakyat – Anthony Sinisuka Ginting menghentikan perlawanan Christo Popov dalam pertandingan yang dihelat di Utilita Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Sabtu (16/3/2024).
Sempat kecolongan pada gim pertama, Ginting berbalik mendominasi dalam duel yang berjalan dengan cukup alot itu.
Butuh waktu 1 jam 15 menit bagi Ginting untuk bisa mengalahkan Popov dengan skor akhir 19-21, 21-5, 21-11.
Popov tampil dengan cukup ulet walau kendali permainan lebih banyak berada di tangan Ginting yang mampu mengeksploitas kelemahan dalam pengembalian backhand-nya.
Gim kedua bahkan menjadi ladang pembantaian setelah Ginting mencetak kemenangan dengan skor satu digit untuk Popov.
Beberapa kali Ginting mengeluarkan pukulan ajaibnya untuk mematikan Popov.
Dalam salah satu kesempatan, runner-up Kejuaraan Dunia Junior 2019 itu bahkan sampai harus membanting badan ke depan net hanya untuk menyambut lucky ball dari Ginting.
Namun, saat gagal mengembalikan bola, Popov justru tersenyum. Dia juga terlihat tanpa beban ketika berjabat tangan dengan Ginting seusai laga.
Bagi Popov sendiri, tampil di semifinal All England Open sudah menjadi pencapaian tersendiri. Sebab, dia menjadi orang pertama dari Prancis yang melakukannya.
Pemain berusia 22 tahun itu pun mendapatkan wejangan dari legenda bulu tangkis, Peter Gade, untuk menikmati pertandingannya dengan Ginting.
“Nikmati saya pertandingannya, oke,” pesan Gade kepada Popov sebagaimana dibagikan oleh akun media sosial All England Open.
“Apapun yang terjadi, saya percaya akan ada pertandingan yang hebat, pertarungan yang hebat antara Anda dan Ginting.”
“Kalian berdua pemain yang menghibur dan saya yakin para penonton sangat menantikan pertandingannya, dengan fan dari Indonesia dan fan Eropa yang mendukung Anda.”
“Nikmati pertandingannya, bangga dengan diri Anda.”
“Saya harap pertandingannya akan menjadi pengalaman besar lainnya bagi Anda,” sambung salah satu rival Taufik Hidayat di era Fantastic Four itu.
Wholesome moment!
Peter Gade gives words of encouragement to Christo Popov as he embarks on the YONEX All England Semi Finals!
Christo meets Indonesia’s Anthony Sinisuka Ginting! #YAE24 #allofbadminton pic.twitter.com/QTbLUtgNxA
Bagi Popov sendiri, All England Open kali ini menjadi pekan yang luar biasa karena bisa melaju hingga babak empat besar.
Mencapai semifinal pertama di level turnamen Super 1000 dan panggung yang sama dengan pemain-pemain idolanya memberi Popov kebahagiaan.
“Saya menonton bulu tangkis saat kecil, kami menonton All England dengan Peter Gade, Taufik di sana … era keemasan,” ucap Popov, dikutip dari BWFBadminton.com.
“Bisa berada di arena yang sama adalah sebuah mimpi. Ini semifinal Super 1000 yang pertama bagi saya. Saya ingin lebih tentu saja.”
Lolos ke semifinal All England Open 2024 mendekatkan Popov ke pencapaian yang tak kalah tinggi dalam waktu dekat yaitu tampil di Olimpiade.
Tren positif dengan raihan gelar German Open 2024 dan semifinal All England Open 2024 akan mendongkrak posisi Popov dalam kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Popov pekan ini menempati peringkat ke-22 dalam rangking, atau di urutan ke-16 dalam daftar pemain yang lolos untuk sementara.
Popov bersaing dengan rekan senegara sekaligus kakaknya sendiri, Toma Junior Popov, yang berada di peringkat ke-27.
Di Olimpiade Paris, setiap negara hanya bisa menggunakan kuota maksimal dua pemain tunggal di bulu tangkis kecuali jika dua-duanya ada di peringkat 16 besar.