KicauanRakyat – Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana kembali tumbang di tangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam babak delapan besar All England Open 2024.
Bertanding di Utilita Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Sabtu (16/3/2024) dini hari waktu Indonesia, Fikri/Bagas takluk dengan skor 14-21, 12-21.
Ini menjadi kekalahan kelima kali secara beruntun bagi Fikri/Bagas kalah dari Chia/Soh. Sejak pertama kali bersua di turnamen pada tahun lalu, mereka selalu kalah.
Ulangan final Denmark Open ini dibuka dibuka dengan reli-reli pendek. Penguasaan di bola-bola pertama setelah servis menjadi kunci untuk mencetak angka.
Persaingan berjalan dengan cukup ketat. Fikri/Bagas cukup dapat mengimbangi hingga berbalik unggul di 8-7 setelah sempat tertinggal 3-6.
Akan tetapi, retentan kesalahan sendiri merugikan BaKri. Ini ditambah dengan keberhasilan Aaron Chia dalam menguasai area depan.
Poin Fikri/Bagas sempat tidak bertambah dari skor 10-10 hingga 18-10. Delapan poin beruntun memperbesar keunggulan wakil Malaysia.
Chia/Soh masih memegang kendali untuk mencetak game point di 20-14.
Pengembalian yang melebar dari wakil Indonesia menutup gim pertama yang selesai dalam waktu 14 menit saja.
Meredam Aaron Chia masih menjadi pekerjaan rumah bagi Fikri/Bagas yang merupakan juara satu kali di turnamen World Tour Super 1000 ini.
Pemain bertubuh agak gempal ini menjadi momok dengan serobotan-serobotan dari depan net. Fikri/Bagas sedikit kalah agresif di sini.
Pasangan Indonesia tak pernah benar-benar bisa memegang kendali. Adapun pasangan Negeri Jiran makin menjadi. Soh Wooi Yik ikut meneror dengan placing.
Kali ini Chia/Soh dapat membuka keunggulan lebih cepat. Dari skor sama kuat 5-5, Fikri/Bagas terus ketinggalan hingga skor 7-11 pada interval.
Belum ada jawaban dari Fikri/Bagas. Mereka terus tertekan dan hampir sama sekali tidak dapat mengembangkan permainan.
Tidak terlihat perlawanan berarti dari Fikri/Bagas seperti ketika memulangkan pasangan nomor satu, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India), pada babak sebelumnya.
Rentetan poin beruntun mengalir dari wakil Negeri Jiran. Aaron Chia kembali bersinar dengan mengintimidasi Fikri/Bagas dari depan.
Fikri/Bagas bak diajari cara bermain bulu tangkis karena saking mati kutunya. Pengembalian mereka menjadi ragu-ragu karena terus dibayangi oleh lawan.
Kekuatan dalam serangan yang menjadi senjata Fikri/Bagas dapat diredam oleh permainan tempo cepat dan sulit ditebak dari Chia/Soh.
Lagi-lagi delapan poin beruntun hilang sehingga mereka tertinggal jauh 8-19.
Smes keras dari Chia yang tidak dapat dikembalikan Bagas dengan baik menutup pertandingan selama 31 menit ini.
Fikri/Bagas pun tidak dapat menyusul rekan senegara, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto ke semifinal All England Open 2024.