KicauanRakyat – Dari empat wakil Eropa yang tersisa di perempat final All England Open 2024, Christo Popov menjadi yang pertama untuk memastikan kemenangan.
Kemenangan diraih Popov atas Koki Watanabe dari Jepang dalam pertandingan yang dihelat di Utilita Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Jumat (15/3/2024).
Pemain berusia 22 tahun tersebut cukup mendominasi jalannya pertandingan antara dua pemain kuda hitam ini.
Setelah membuka keunggulan dari 6-5 menjadi 11-5, Popov nyaris tak tersaingi oleh permainan Watanabe yang di atas kertas lebih diunggulkan.
Popov bak menjawab semua pengembalian Watanabe.
Kendati beberapa kali harus berlari dengan tergopoh-gopoh, runner-up Kejuaraan Dunia Junior 2019 itu dapat mengembalikan dan bahkan dengan bola balasan yang sulit dijangkau.
Watanabe pun terlihat frustrasi saat serangannya menemui kegagalan. Pada gim kedua, juara Swiss Open ini mati kutu hingga jarak 11 poin tercipta di match point 20-9.
Return serve ke depan net yang menipu dari Popov pun menjadi awal dari kehancuran Watanabe.
Terpaksa mengangkat bola, rekan senegara Kento Momota ini menyerah setelah disabet dua kali oleh smes keras dari Popov.
Hasil ini melanjutkan tren kuat Popov dalam tur turnamen Eropa pada awal tahun ini di mana dia akhirnya pecah telur dengan menjadi kampiun German Open 2024.
Setelah kalah dini di kandang saat French Open 2024, Popov kini memaksimalkan peluangnya dengan melakukan revans terhadap rival-rivalnya.
Semua lawan Popov dari babak pertama hingga babak delapan merupakan pemain-pemain yang mengalahkannya dalam kesempatan terakhir.
Bagi Popov sendiri, kemenangan ini telah menjadi catatan tersendiri karena untuk pertama kalinya dia mencapai semifinal turnamen BWF World Tour Super 1000 dan di ajang sekelas All England.
Kebetulan, Popov memiliki kenangan dengan ajang yang sempat dianggap sebagai Piala Dunianya bulu tangkis ini, utamanya saat era Fantastic Four di tunggal putra.
“Saya pikir memori pertama saya tentang All England adalah menonton pertandingan Peter Gade,” ucapnya dalam wawancara di mixed zone dengan tim media All England pada Kamis (14/3/2024).
“Ayah saya selalu bersemangat dengan bulu tangkis jadi kami banyak menonton pertandingan tentunya, semua yang bisa saya bilang sebagai era keemasan.”
“Era di mana Peter, Taufik [Hidayat], Lin Dan, Lee Chong Wei bersaing bersama, itu luar biasa. Saya terus menonton pertandingan mereka di Olimpiade, Kejuaraan Dunia, dan All England.”
“All England merupakan event paling bersejarah. Dengan bermain di sini, tampil bagus di sini, rasanya luar biasa,” imbuh pemenang medali perak European Games 2023 ini.
Kesuksesan melaju ke babak empat besar di All England Open sekaligus mendorong peluang Popov untuk tampil di Olimpiade Paris 2024.
Saat ini Popov bersaing dengan kakaknya sendiri yaitu Toma Junior Popov.
Toma disingkirkan Watanabe di babak kedua setelah membuat sensasi dengan mengalahkan juara bertahan, Li Shi Feng dari China, pada babak pertama.
Kejutan juga bisa dilakukan Popov. Pemain unggulan dipastikan akan berada di hadapannya saat semifinal All England Open 2024 dihelat pada Sabtu (16/3/2024).
Popov akan menantang pemenang pertandingan Viktor Axelsen (Denmark) selaku unggulan kesatu versus Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) sebagai unggulan kelima.
Dengan Ginting, Popov pernah menang sekali di Indonesia Open 2021 (21-17, 21-17), tetapi kalah dalam jumpa terakhir di Denmark Open 2023 (15-21, 15-21).
Sedangkan dengan Axelsen, Popov selalu kalah dalam enam kesempatan walau tiga pertemuan di antaranya berakhir dengan skor rubber game.
Adapun tentang wakil Eropa, selain Popov dan Axelsen, Benua Biru menaruh harapan kepada tunggal putri Carolina Marin (Spanyol) dan ganda campuran Robin Tabeling/Selena Piek (Belanda).