KicauanRakyat – Daniel Sianturi, Pengamat Sepak Bola
Satu tempat di babak 8 besar mendatang menjadi milik klub yang sedang menguasai Bundesliga musim ini.
Bayer Leverkusen akhirnya tiba di perempat final Liga Europa meski dengan cara yang di luar nalar.
Menjalani babak 16 besar dengan bertemu Qarabag FK, pasukan Xabi Alonso diperkirakan akan mudah untuk lolos.
Tak hanya karena performa Florian Wirtz dkk. yang sangat mumpuni musim ini dengan belum pernah mengalami kekalahan di semua ajang kompetisi yang diikuti.
Kemenangan atas Qarabag pada dua perjumpaan di babak penyisihan grup menambah tebal keyakinan tersebut.
Namun, penampilan Qarabag FK di babak gugur sangat berbeda dari apa yang dipertunjukkan sebelumnya pada fase penyisihan grup.
Klub asal Azerbaijan tersebut sangat menyulitkan bagi Bayer Leverkusen bahkan nyaris membuat wakil Bundesliga tersebut hilang dari persaingan Liga Europa musim ini.
Xabi Alonso benar-benar dibuat ketar-ketir melihat timnya selalu sempat tertinggal dua gol dalam dua pertemuan dengan Qarabag.
Die Werkself bahkan butuh gol dari Patrik Schick di injury time babak kedua untuk membawa pulang hasil seri 2-2 dari Tofiq Bahramov Stadium pada leg pertama lalu.
Patrik Schick yang akhirnya juga menjadi pahlawan bagi Bayer Leverkusen ketika leg kedua dimainkan di BayArena, Jumat (15/3/2024) dini hari WIB.
Penyerang asal Republik Ceska yang turun bermain dari bangku cadangan lagi-lagi membuat gol di menit krusial alias di injury time babak kedua.
Tak hanya 1 gol yang dibuat oleh Patrik Schick pada injury time melainkan 2 gol.
Brace yang diukir Patrik Schick akhirnya membawa Bayern Leverkusen berhasil membalikkan keadaan dari tertinggal 1-2 menjadi menang 3-2 atas Qarabag FK.
Bayer Leverkusen jadi unggul skor agregat 5-4 dan meraih tiket ke perempat final.
Mimpi Bayer Leverkusen meraih treble alias Treblekusen musim ini pun tetap terjaga berkat gol-gol injury time Patrik Schick.