KicauanRakyat – Memasuki masa-masa akhir fase reguler Liga Voli Korea 2023-2024, Red Sparks menjelma menjadi tim yang patut diperhitungkan.
Bagaimana tidak? Diperkuat pemain Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi, Red Sparks belum terkalahkan hingga putaran keenam menyisakan dua laga.
Sejak akhir putaran kelima, tim besutan Ko Hee-jin itu belum mencecap kekalahan lagi dalam total tujuh laga yang mereka jalani.
Red Sparks benar-benar mengunci tiket play-off setelah mereka menghempaskan GS Caltex Seoul KIXX yang menjadi rival terdekat dalam laga terakhir.
Keberhasilan tim berjuluk Red Force itu tidak bisa dilepaskan dari dua legiun asing mereka yakni Megawati dan Gia sebagai mesin pendulang angka.
Duet Megawati dan Gia acap kali mengundang decak kagum melalui gempuran yang membuat mereka dikenal dengan sebutan Meriam Kembar.
Bagaimana tidak? Keduanya hingga kini masih bertengger di 10 besar daftar pendulang poin terbanyak atau top skor Liga Voli Korea.
Kendati tampil solid dan kompak di atas lapangan, Ko Hee-jin sebagai juru taktik dari Red Sparks menyimpan rasa khawatir.
Bukan kepada Megawati, rasa khawatir itu ditujukan pria berusia 43 tahun tersebut untuk Gia, berkaca dari performanya di lapangan.
Outside hitter asal Amerika Serikat tersebut tidak jarang mendapatkan teguran dari Ko Hee-jin menyusul kesalahan yang dilakukan.
Peran Gia akan semakin penting pada babak play-off mendatang lantaran cedera yang didapat kapten tim, Lee So-young.
Ya, keberhasilan Red Sparks mengakhiri puasa tujuh musim untuk melaju ke fase play-off dibayar mahal dengan cedera yang dialami Lee.
Meski sempat menimbulkan rasa kekhawatiran, Ko menilai kini Gia perlahan-lahan mampu memberiki kinerjanya.
Titik balik kebangkitan pemain berusia 25 tahun tersebut terjadi pada putaran kelima di mana dia kerap keluar sebagai MVP.
Dengan kemajuan yang sudah dibuat, Gia secara tidak langsung sudah menjawab keraguan Ko Hee-jin.
“Gia, dia tampil luar biasa di putaran kelima hingga saat ini, dan kondisinya melebihi ekspektasi karena sempat mengkhawatirkan,” ucap Ko.
Kini, Gia harus berkonsentrasi penuh untuk mengawal Red Sparks di dua pertandingan terakhir fase reguler musim ini.
Mereka akan menghadapi Gwangju AI Pepper Savings Bank pada esok hari, Rabu (13/3/2024).
Sedangkan pertandingan penutup di putaran keenam akan dijalani Red Sparks dengan berhadapan dengan Hwaseong IBK Altos, 17 Maret mendatang.
Misi untuk menyapu bersih dalam dua laga terakhir tentunya akan diusung Red Sparks demi meningkatkan rasa percaya diri saat babak play-off.