KicauanRakyat – MotoGP Qatar 2024 yang menjadi seri pembuka musim ini telah berakhir dengan baik untuk Marc Marquez bersama tim barunya, Gresini Racing.
Pembalap berjuluk Baby Alien tersebut tampil kompetitif di Sirkuit Lusai dengan motor Ducati Desmosedici GP23.
Menempati start dari urutan keenam, Marquez berhasil meningkatkan posisinya baik dalam sesi sprint race atau balapan mini dan balapan utama.
Di sesi sprint MotoGP Qatar 2024, penampilan garang ditunjukkan Marquez untuk mengamankan posisi kelima.
Adapun untuk balapan utama yang berjalan selama 21 putaran, peraih delapan gelar juara dunia tersebut finis di tempat keempat.
Membawa pulang total 18 poin dari MotoGP Qatar 2024 tentunya menjadi hasil yang cukup apik dalam balapan pertama Marquez bersama kuda besi Ducati.
Tak ayal, sepak terjang yang Marquez tunjukkan selama melakoni seri perdana musim 2024 ini turut mengundang perhatian dari Oscar Haro.
Pengamat MotoGP asal Spanyol itu merasakan tekad dari seorang Marquez yang telah bangkit lagi untuk membuktikan dirinya belum habis.
“Apa pun kekurangan motornya, Marc Marquez akan buktikan, pembalap akan selalu melakukan yang terbaik,” ucap Haro, dilansir dari Motosan.
Lebih lanjut, pria yang pernah menjabat sebagai direktur olahraga LCR Honda itu menilai Marquez pulang dari MotoGP Qatar 2024 dengan semringah.
Bagaimana tidak? Meski gagal meraih podium, finis di tempat keempat merupakan hasil yang memuaskan mengingat dia belum memahami karakter motornya.
“Jika kita berbicara tentang Marquez, saya pikir dia sangat senang,” kata Haro menjelaskan.
“Karena dia berhasil finis di urutan keempat pada balapan pertama dengan motor yang masih belum dia kenal dengan baik,” tuturnya menambahkan.
Perasaan gembira dari Marquez semakin terpancar jika berkaca dengan hasil yang didapat mantan timnya yakni Repsol Honda.
Pabrikan asal Tokyo, Jepang itu bisa dibilang babak belur di balapan utama bersama Joan Mir dan Luca Marini.
Joan Mir mengakhiri balapan utama MotoGP Qatar 2024 dengan finis di urutan ke-13, sedangkan Marini finis di posisi ke-20.
“Dan kemudian dia melihat hasil Honda, dia tenang karena keputusan yang dia buat sudah tepat dan dia harus terus bekerja,” ucap Haro.
Dalam kesempatan yang sama, Haro juga merasa rider berusia 31 tahun itu telah berhasil mengukur kemampuannya sediri pada balapan pertamanya.
“Dia mengatakan bahwa dia tidak siap untuk menang, bahwa dia siap untuk berada di lima besar.”
“Itulah yang telah dia lakukan, finis keempat,” imbuhnya.