KicauanRakyat – Memasuki periode akhir kualifikasi Olimpiade Paris 2024, Gregoria disibukkan dengan sejumlag turnamen Eropa dalam satu bulan ke depan.
Tidak ada target khusus yang dipaparkan pemain asal Wonogiri, Jawa Tengah tersebut.
Namun, dia berprinsip tegas untuk tidak sekadar lolos dan main di ajang olahraga multievent musim panas terbesar di dunia tersebut.
Tetapi juga harus bisa menyandang status sebagai pemain yang diunggulkan.
Akan ada jajaran 16 pemain yang diunggulkan untuk kategori pemain tunggal.
Saat ini, Gregoria cukup aman berada di peringkat 7 kualifikasi Race to Paris 2024.
Meski begitu, persaingan ketat di nomor tunggal putri sekarang tak bisa ditebak, apalagi menjelang akhir periode kualifikasi.
Gregoria ingin mengasah mental dan menjaga kondisi untuk tetap bugar.
“Jadi saya berusaha untuk menjaga diri sebaik mungkin, recovery perlu diperhatikan lagi dan mencoba sharing dengan yang berpengalaman untuk mengendalikan tekanan menuju Olimpiade.”
“Pastinya tegang, tapi mau coba untuk merasa tidak sendiri. Tegangnya harus dikendalikan,” ujar pemain besutan PB Mutiara Cardinal Bandung itu.
Mengingat ini adalah Olimpiade keduanya setelah Tokyo 2020, Gregoria punya target yang lebih dari sebelumnya.
Tahun 2021 lalu, dia harus tersisih di babak 16 besar setelah dikalahkan Ratchanok Intanon asal Thailand.
Dengan kondisi yang sudah berbeda, sekarang Gregoria masuk 10 besar dan kemungkinan menjadi salah satu unggulan, target peribadinya juga naik seiring kepercayaan diri yang semakin baik.
“Pastinya ada (target, red),” jawab juara Kumamoto Masters 2023 itu.
“Lebih spesifik dibandingkan Olimpiade yang sebelumnya. Karena dulu posisi saya tidak seperti sekarang. Jadi target untuk pribadi dan orang-orang juga lebih tinggi.”
“Saya akan mencoba sebisa mungkin menikmati proses sebelum sampai di sana. Karena saya tahu itu bukan jalan yang mudah bagi semua atlet untuk sampai ke sana.”
“Saya ingin buktikan ke diri sendiri,” tegas pemain 24 tahun itu.
Saat ini Gregoria sedang mempersiapkan diri untuk turun di ajang besar dan beruntun yakni French Open 2024 dan All England Open 2024.
Kedua turnamen itu akan diselenggarakan dalam dua pekan beruntun.
French Open 2024 berlevel BWF World Tour Super 750 akan dilaksanakan pada 5-10 Maret 2024.
Adapun All England Open 2024 selaku turnamen tertua di dunia itu akan bergulir pada 12-17 Maret 2024.