KicauanRakyat – Daniel Sianturi, Pengamat Sepak Bola
Sebuah laga akbar di ibu kota akan menjadi pertanda riuhnya pekan yang baru.
Lazio akan menjamu AC Milan di Stadion Olimpico, Sabtu (2/3/2024) dini hari WIB.
Mimpi AC Milan untuk bisa menggondol gelar juara musim ini sesungguhnya belum sirna meski terasa sangat berat.
I Rossoneri harus mampu memaksimalkan laga-laga sisa musim untuk terus memelihara peluang menjadi kampiun Liga Italia musim ini.
Tak terkecuali saat menghadapi Lazio dalam laga mendatang.
Dalam dua pertemuan terakhir menghadapi Lazio di ajang Serie A, tim besutan Stefano Pioli selalu keluar sebagai pemenang.
Kemenangan dengan skor identik 2-0 menjadi pengalaman manis bagi AC Milan dalam laga yang digelar pada 6 Mei 2023 serta di pertemuan pertama musim ini yang tuntas dimainkan pada 30 September 2023.
Meski demikian, sebuah pengalaman pahit membayangi lawatan AC Milan ke Ibu Kota kali ini.
Terakhir kali Il Diavolo Rosso meladeni Lazio di Stadio Olimpico untuk sebuah laga di Serie A berakhir dengan kekalahan.
Musim lalu para pemain AC Milan tertunduk lesu di akhir pertandingan setelah dibantai Lazio empat gol tanpa mampu membalas sebiji gol pun.
Menatap laga mendatang, AC Milan juga dalam performa yang tidak meyakinkan.
Oliver Giroud dkk. gagal menang dalam dua laga terakhirnya di Serie A.
AC Milan tumbang dari Monza 2-4 dan hanya mampu bermain imbang 1-1 saat bersua Atalanta.
Dua hasil minor tersebut yang kini membuat jarak AC Milan dari Inter Milan sebagai pemuncak klasemen sementara kian melebar dengan margin kedua tim menjadi 16 poin.
Beruntung kiprah Lazio di Liga Italia musim ini tidak sehebat musim lalu saat berhasil mengunci posisi runner-up di akhir kompetisi.
Biancocelesti masih terpuruk di peringkat ke-8 klasemen sementara dengan baru mengumpulkan 40 poin.
Kekalahan juga menjadi hasil yang dialami tim besutan Maurizio Sarri saat mengarungi kompetisi pekan lalu.
Kunjungan Lazio ke Stadio Artemio Franchi berbuah nirpoin usai dikalahkan Fiorentina 1-2.
Situasi ini juga menjadikan tantangan tersendiri bagi penghuni Olimpico.
Jika tak segera memperbaiki diri, rasanya Ciro Immobile dkk. akan semakin tercecer di Liga Italia musim ini.
Laga Lazio kontra AC Milan akan jadi adu cerdik antara Maurizio Sarri dan Stefano Pioli sebagai koki taktik kedua tim.
Usai duel menghadapi Lazio, Stefani Pioli akan membawa pasukannya untuk menjalani leg pertama babak 16 besar Liga Europa menghadapi Slavia Praha.
Serupa dengan kondisi calon lawan, Lazio pun demikian.
Maurizio Sarri juga sudah ditunggu laga sulit di Allianz Arena dalam leg kedua Liga Champions.
Menghadapi Bayern Muenchen nanti, Lazio punya bekal kemenangan 1-0 yang mereka raih pada pertemuan pertama di Olimpico Roma.
Target tidak kalah dalam pertemuan kedua nanti akan menjadi tujuan Lazio untuk bisa melangkah ke babak 8 besar Liga Champions.
Dalam situasi pelik inilah baik Stefano Pioli maupun Maurizio Sarri sama-sama harus berpikir jeli melakukan rotasi tanpa harus mengorbankan duel di Olimpico.
Kekalahan dari Lazio dalam duel mendatang tentu akan membuat peluang AC Milan untuk menambah scudetto semakin tertunda.
Sementara jika menelan kekalahan dari AC Milan, boleh dipastikan Lazio akan sulit menembus kompetisi antarklub Eropa musim depan.