KicauanRakyat – Dua laga tersebut bakal dilangsungkan pada 21 dan 26 Maret 2024.
Timnas Indonesia bakal menjadi tuan rumah terlebih dahulu.
Skuad asuhan Shin Tae-yong itu akan menjamu Vietnam terlebih dahulu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Timnas Indonesia punya sedikit keuntungan jelang duel lawan Vietnam.
Pasalnya, Skuad Garuda punya bekal positif usai menang 1-0 atas Vietnam pada Piala Asia 2023.
Kemenangan tersebut jadi yang pertama buat Skuad Garuda sejak 2016 dan berhasil menyingkirkan Vietnam dari ajang Piala Asia 2023.
Media Vietnam, Soha, menyoroti beberapa masalah yang menimpa sepak bola Vietnam akhir-akhir ini.
Masalah tersebut jelas berdampak langsung pada persiapan Vietnam lawan Timnas Indonesia.
Soha mengkritik jalannya V.League (Liga Vietnam) musim 2023/2024.
Philippe Troussier selaku Pelatih Timnas Vietnam jelas bakal terganggu dengan kebiasaan yang dibawa terjadi di liga domestik.
Salah satu kejadian paling mencengangkan terjadi saat wonderkid Vietnam, Nguyen Dinh Bac menerima sanksi berat dari Quang Nam akibat tindakan indisipliner.
Nama Nguyen Dinh Bac sendiri jadi salah satu pemain masa depan skuad Vietnam.
Namanya sudah moncer sejak membukukan gol perdananya saat jumpa tim raksasa, Jepang pada laga perdana Piala Asia 2023.
Selain nama Nguyen Dinh Bac, ada nama Khuat Van Khang yang mengalami kasus serupa.
Pemain yang satu generasi dengan Marselino Ferdinan itu menerima kartu merah pada sebuah pertandingan pamungkas lawan Irak.
Khuat Van Khang menunjukkan gestur tak pantas dihadapan awak media yang mempertanyakan sikap Philippe Troussier selaku sang pelatih.
Meski tak seserius kasus dari Nguyen Dinh Bac, tetapi apa yang terjadi pada Khuat Van Khang juga jadi penyakit star syndrom yang menjalar ke para pemain muda Liga Vietnam.
Gejala serius yang jelas mengganggu persiapan Vietnam adalah banyaknya pemain andalan di era Park Hang-seo yang telah mengalami kemunduran.
Salah satunya adalah Nguyen Van Toan dan Nguyen Tien Linh yang kini akrab dengan cedera.
Kasus terbaru yang dilaporkan oleh Soha adalah cederanya Nguyen Tuan Anh dan Que Ngoc Hai.
Soha menyebut bahwa Vietnam bakal kesulitan mengubah peruntungannya saat jumpa Timnas Indonesia karena masalah mentalitas.
“Skuad hingga mentalitas yang tidak stabil, akan sangat sulit bagi tim Vietnam untuk “mengubah peruntungan” melawan Indonesia yang bermain sangat baik di kancah kontinental dan regional,” tulis Soha.vn.
“Kesalahan besar terjadi pada V.League yang masih berjuang untuk “menemukan cara untuk menjadi profesional”, namun kesalahan besar juga terjadi pada guru bahasa Prancis yang “kurang gengsi” di hadapan murid-muridnya, kurang kohesi dan kedudukannya yang bagus. yang pernah dimiliki pelatih Park Hang-seo bersama tim Vietnam,” tutupnya.