KicauanRakyat – Hal ini karena Persib Bandung diwajibkan meraih kemenangan apabila ingin bisa tetap berada di posisi empat besar klasemen Liga 1.
Persib memang akan menghadapi laga penting pada pekan ke-26 melawan PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (27/2/2024).
Pertandingan ini menjadi penting untuk tim asuhan Bojan Hodak karena mereka harus bersaing memperebutkan posisi peringkat kedua klasemen Liga 1 nantinya.
Seperti diketahui, baik Persib maupun PSIS pada laga pekan ke-25 Liga 1 ini meraih hasil tak maksimal.
Kedua tim sama-sama meraih hasil imbang, sehingga PSIS masih berada di posisi kedua.
Sementara itu, untuk Persib Bandung menempati posisi ketiga klasemen dengan tertinggal satu poin dari PSIS yang mengemas 43 poin.
Situasi ini membuat PSIS maupun Persib bisa digusur oleh Bali United kapan saja yang berada di posisi keempat.
Pasalnya, Bali United saat ini tengah mengemas 41 poin dan baru akan menghadapi laga ke-25 melawan PSM Makassar hari ini, Sabtu (24/2/2024).
Ketiga tim juga bisa kapan saja digusur Madura United yang saat ini menempati posisi kelima klasemen dengan mengemas 39 poin.
Oleh karena itu, pertandingan antara Persib vs PSIS ini menjadi laga genting, karena bisa menentukan siapa yang akan menempel Borneo FC yang berada di puncak.
Persaingan posisi empat besar klasemen Liga 1 ini memang cukup penting, karena hanya empat tim terbaik yang bakal memperebutkan gelar juara.
Untuk itu, agar pertandingan genting ini berlangsung tetap kondusif dan tak ada hal-hal yang tak diinginkan.
Persib memastikan tak akan ada tiket untuk pendukung tim tamu.
Hal sudah sesuai dengan regulasi Liga 1, yang menetapkan bahwa tak ada pendukung tim tamu yang datang ke stadion.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol. Kusworo Wibowo, pun menghimbau seluruh suporter baik bobotoh maupun pendukung PSIS Semarang agar tetap menjaga keamanan.
Walaupun dalam kesempatan ini dia menekankan bahwa suporter tim tamu tak boleh hadir di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
“Hal itu sesusai dengan aturan dari PSSI dan PT LIB. Jadi silahkan menyaksikan melalui siaran langsung di televisi,” ucapnya.
Kombes Pol Kusworo juga mekankan bahwa segala bentuk pelanggaran yang terjadi nantinya akan ditindak tegas.
Apalagi jika diketahui ada suporter tim tamu yang memaksakan diri datang ke Stadion Si Jalak Harupat, akan langsung ditindak.
Ia menekankan bahwa hal ini dilakukan untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban.
Untuk itu, Kapolresta Bandung pun meminta semua suporter bisa bekerja sama dengan baik.
Begitu juga kepada bobotoh dihimbau agar tidak datang membawa senjata tajam hingga flare.
“Intinya, kami mengajak semua pihak agar mengindahkan dan menjaga keamanan serta kondusivitas,” kata Kusworo.
“Kami mengimbau untuk tidak membawa barang-barang terlarang seperti minuman keras, narkoba, senjata tajam, senjata api, termasuk laser point, dan juga flare.
“Minuman juga agar dipindahkan ke plastik yang sudah disiapkan oleh panitia.
Sementara itu, Vice Presiden Operations PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat, meminta kepada bobotoh agar bisa membantu kelancaran laga melawan PSIS Semarang ini.
Ia juga mengingatkan agar suporter PSIS tak memaksakan diri untuk datang ke Stadion Si Jalak Harupat.
Agar tak kecolongan, panitia pun mengaku akan melakukan pemeriksaan dengan maksimal nantinya.
Hal ini karena diharapkan pertandingan perebutan posisi itu nantinya berlansung tetap kondusif dan tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
“Pastinya semua sudah mengetahui tentang aturan ini (tidak boleh ada suporter tamu), semua demi kebaikan bersma. Karena itu, kami meminta kepada suporter PSIS Semarang untuk tidak hadir di Stadion Si Jalak Harupat,” tutur Andang.
“Jadi ini memang demi kebaikan bersama. Kepada suporter tamu bisa menyaksikan timnya di rumah masing-masing,” jelasnya.