KicauanRakyat – Final Liga Voli Korea 2023-2024 akan mempertemukan juara bertahan, Nakhon Ratchasima, dan Diamond Food-Fine Chef.
Menariknya, dua tim ini sama-sama merekrut pebola voli Indonesia sebagai legiun asing.
Dari kubu Ratchasima, mereka menaruh kepercayaan kepada Farhan Halim.
Outside hitter andalan timnas Indonesia ini sempat melewatkan putaran pertama dan baru berlaga sejak Desember lalu setelah membawa BIN Pasundan memenangi Livoli Divisi Utama 2023.
Meski demikian, Farhan segera menjadi langganan starter dalam tim yang turut diperkuat dua pemain andalan timnas Thailand yaitu Anurak Phanram dan Kissada Nilsawai.
Setelah memuncaki klasemen musim reguler serta babak final four dengan rekor tak terkalahkan, Ratchasima memastikan langkah mereka ke final.
Pada babak semifinal di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, Kamis (15/2/2024), Ratchasima mengalahkan tim peringkat empat, Kohkood Cabana, dengan skor 3-0 (25-22, 25-17, 25-18).
Farhan bersinar dengan catatan 3 service ace. Selalu turun sebagai starter sejak set pertama hingga set ketiga, Farhan mencetak total 13 poin bagi timnya.
Sementara itu di pertandingan lainnya pada hari dan tempat yang sama, Diamond Food-Fine Chef, peringkat dua, mengalahkan Phitsanulok VC, peringkat tiga.
Juara Liga Voli Thailand 2021-2022 ini mengunci tiket ke partai puncak setelah menang dalam tiga set langsung 3-0 (25-22, 25-17, 25-22).
Ini menjadi final kelima Diamond dalam enam musim terakhir.
Diamond diperkuat oleh Yudha Mardiansyah Putra. Berbeda dengan Farhan, Yudha telah berlaga sejak awal musim karena tidak tampil di Livoli Divisi Utama 2023.
Yudha juga tampil gemilang. Pemain berposisi middle blocker ini menunaikan tugasnya dengan baik setelah memuncaki catatan block point.
Pemain yang membawa Indonesia mencetak hattrick emas SEA Games ini mengemas 5 angka dari blok, tertinggi dalam pertandingannya.
Adapun dalam total poin, Yudha mencetak 10 angka.
Farhan dan Yudha akan terlibat perang saudara di final. Final Liga Voli Thailand akan dihelat pada Minggu (18/2/2024) mulai pukul 13.00 WIB.
Megawati dan Usung Mimpi 7 Tahun Red Sparks
Sementara itu, dari Liga Voli Korea, Megawati Hangestri Pertiwi dan tim Daejeon JungKwanJang Red Sparks akan memulai percobaan pertama mereka untuk kembali ke peringkat tiga besar.
Setelah sempat menurun di putaran kedua dan ketiga, Megawati kembali mendekati zona play-off saat musim reguler memasuki putaran kelima dan menyisakan satu putaran lagi.
Pada Jumat (16/2/2024) hari ini pukul 17.00 WIB, Red Sparks akan bertandang ke markas tim juru kunci, Gwangju AI Peppers Saving Banks.
Apabila berhasil menang, Red Sparks akan menggusur GS Caltex Seoul KIXX dari peringkat tiga. Kedua tim saat ini hanya terpaut 1 angka.
Red Sparks sebenarnya cukup finis di peringkat keempat dan menjaga margin poin maksimal tiga angka dari tim peringkat tiga untuk mengadu nasib di babak semi play-off.
Meski demikian, mencapai peringkat tiga besar jelas lebih ideal.
Red Sparks belum berhasil melakukannya lagi sejak tujuh tahun silam. Juara Liga Voli Korea tiga kali ini terakhir kali melakukannya pada musim 2016-2017.
Fahri Septian Jaga Asa
Jika Megawati masih berjuang, Fahri Septian Putratama masih aman bersama SKV Montana yang diperkuatnya di Liga Voli Bulgaria.
SKV Montana menempati peringkat lima untuk sementara. Di Liga Voli Bulgaria, yang diikuti 12 tim, 8 tim teratas akan melaju ke babak playoff.
SKV Montana telah mencetak 10 kemenangan dari 16 laga. Musim reguler Liga Voli Bulgaria masih menyisakan 6 pertandingan lagi.
Fahri juga tampil secara reguler bersama Montana. Pemain berposisi outside hitter ini selalu diturunkan di setiap pertandingan.
MVP Proliga 2023 ini akan kembali bertanding pada Sabtu (17/2/2024) pukul 23.00 WIB. Montana akan menjamu tim peringkat delapan, Cherno More.
Pada pertemuan sebelumnya musim ini, Montana menang 3-1 (23-25, 25-23, 25-17, 28-26) di mana Fahri mencetak 14 poin.