KicauanRakyat – Johor Darul Takzim seharusnya menantang Selangor pada final Piala Sumbangsih pada Jumat (10/5/2024) malam WIB.
Musibah yang menimpa pemain Timnas Malaysia, Faisal Halim berdampak signifikan kepada turnamen Piala Sumbangsih.
Faisal Halim mengalami siraman air keras pada awal Mei 2024 lalu.
Akibat siraman air keras itu, Faisal harus naik ke meja operasi akibat lukanya yang cukup mengkhawatirkan.
Penyerangan terhadap Faisal Halim membuat manajemen Selangor FC selaku klub yang dibela sang pemain mengambil tindakan.
Selangor FC memutuskan mundur dari turnamen tersebut.
Keputusan tersebut diambil usai pihak MSL selaku operator Piala Sumbangsih menolak permintaan tim Selangor FC untuk menunda pertandingan.
Selangor mengedepankan faktor keselamatan usai musibah yang menimpa Faisal Halim.
Akibatnya, JDT sukses menjadi juara Piala Sumbangsih tanpa bertanding sama sekali.
JDT menjadi juara dengan status kemenangan walk-over 3-0 atas Selangor.
Pemilik Johor Darul Takzim, Tunku Mahkota Ismail berada dalam posisi dilema menghadapi kasus ini.
Meski berhasil menambah koleksi piala menjadi 27, kekecewaan tetap menghinggapi Tunku Mahkota Ismail.
“Sedih menang begini, tapi rezeki tetaplah rezeki.”
“Tuhan sebaik-baik perencaannya,” lanjutnya.
Klub yang dibela oleh Jordi Amat tersebut langsung bersiap untuk laga pembuka Liga Super Malaysia 2024/2025.
Bek Timnas Indonesia tersebut bakal membantu JDT dalam laga kontra Negeri Sembilan pada 18 Mei 2024.
Jordi Amat diperkirakan sudah bisa tampil pada laga pembuka Liga Super Malaysia.
Pemain 31 tahun itu sebelumnya absen usai membela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023.
Ia sukses membawa Timnas Indonesia lolos ke fase gugur untuk kali pertama.
Jordi Amat pun menepi saat Timnas Indonesia menghadapi dua laga kontra Vietnam.
Eks pemain Swansea tersebut absen karena cedera.
Pada dua laga lawan Irak dan Filipina bulan depan, Jordi Amat diperkirakan bakal bisa tampil lagi bersama Timnas Indonesia.