KicauanRakyat – Kemenangan telak 4-0 berhasil dipetik Real Madrid dalam lawatan ke rumah Granada di Estadio Nuevo Los Carmenes, Sabtu (11/5/2024).
Kedua kubu turun bertanding dengan kondisi bertolak belakang.
Tim tamu tak ada tekanan karena telah mengamankan gelar juara liga domestik.
Sementara itu, tuan rumah telah dipastikan terdegradasi.
Karena sudah mengunci titel LaLiga, Madrid menerjunkan starting XI berisikan mayoritas pemain pelapis alias Tim B.
Salah satu sosok yang main sejak menit pertama adalah Joselu, pahlawan Los Blancos saat mengalahkan Bayern Muenchen pada leg kedua semifinal Liga Champions.
Gelandang muda berjulukan Lionel Messi dari Turki, Arda Guller, juga dipercaya sebagai starter.
Si bocah ajaib pun ikut menyumbang gol bagi Madrid.
Jalannya pertandingan
Ketidakhadiran pemain-pemain ofensif andalan seperti Vinicius Junior, Jude Bellingham, dan Rodrygo membuat Madrid sempat kesulitan untuk membongkar pertahanan Granada.
Alih-alih menciptakan peluang emas, tim tamu justru nyaris kebobolan oleh sundulan Carlos Neva pada menit ke-20.
Ancaman tersebut diredam oleh Thibaut Courtois yang sigap meninju bola.
Satu menit kemudian, Brahim Diaz coba mengkreasi peluang dengan mengirim umpan lambung ke depan gawang Granada.
Namun, si kulit bulat keburu dipotong kiper lawan sebelum ditanduk Eder Militao.
Madrid akhirnya mendapatkan gol pertama lewat kaki Fran Garcia saat pertandingan berjalan 38 menit.
Bek kiri berusia 24 tahun itu membuka keunggulan Si Putih usai menyambar umpan silang mendatar di kotak penalti.
Masuk masa injury time, Arda Guller menggandakan skor melalui tembakan kaki kiri menuju tiang jauh.
Kedudukan 2-0 tak berubah hingga babak pertama selesai.
Babak kedua baru berjalan sebentar, tepatnya menit ke-49, Brahim Diaz membawa Madrid melangkah semakin jauh.
Sang bomber melahirkan gol ketiga El Real melalui aksi individu memukau.
Diaz masuk kotak penalti, lalu sedikit bermanuver ke kanan, dan menuntaskan aksinya dengan sepakan menuju tiang dekat.
Gawang Granada kembali dijebol Diaz pada menit ke-58, kali ini lewat lesakkan kaki kiri dari tengah kotak penalti.
Menginjak menit ke-73, Joselu hampir menelurkan gol kelima bagi Madrid via sepakan voli memantul tanah.
Namun, upaya Joselu masih bisa dipatahkan kiper Augusto Batalla.
Tak ada gol tambahan sampai terdengar bunyi panjang peluit. Tiga poin jadi milik Madrid.
Granada 4-0 Real Madrid (Fran Garcia 38′, Arda Guller 45+2′, Brahim Diaz 49′, 58′)
Granada: 25-Augusto Batalla, 14-Ignasi Miquel, 15-Carlos Neva, 2-Bruno Mendez, 22-Kamil Piatkowski, 23-Gerard Gambau, 18-Kamil Jozwiak, 20-Sergio Ruiz, 19-Facundo Pellistri, 11-Mytro Uzuni, 7-Lucas Boye
Pelatih: Jose Ramon
Real Madrid: 1-Thibaut Courtois, 17-Lucas Vazquez, 3-Eder Militao, 22-Antonio Ruediger, 20-Fran Garcia, 10-Luka Modric, 12-Eduardo Camavinga, 19-Dani Ceballos, 24-Arda Guller, 21-Brahim Diaz, 14-Joselu
Pelatih: Carlo Ancelotti