KicauanRakyat – Kylian Mbappe akan meninggalkan Paris Saint-Germain dengan warisan yang belum kuat.
Musim 2023-2024 dikabarkan menjadi periode terakhir Kylian Mbappe berseragam Paris Saint-Germain.
Perpisahan sang penyerang berakhir pahit setelah kegagalan klubnya di Liga Champions.
Langkah PSG terhenti pada babak semifinal di tangan Borussia Dortmund.
Mbappe gagal mencetak gol dalam dua pertandingan babak semifinal tersebut.
PSG mendatangkan penyerang asal Prancis tersebut demi ambisi meraih trofi Liga Champions.
Setelah enam musim, impian Les Parisiens belum juga menjadi kenyataan.
Legenda timnas Prancis, Emmanuel Petit, menganggap kegagalan tersebut akan mencoreng reputasi Mbappe.
“Namun, ia belum bisa disebut sebagai pemain terbaik klub,” ucap Petit menambahkan.
Para suporter PSG dianggap tidak akan memberi penghormatan untuk Mbappe di masa depan.
Pasalnya, Mbappe kerap tampil mengecewakan saat PSG membutuhkan bantuan.
Laga melawan Borussia Dortmund seharusnya bisa menampilkan puncak permainan sang pemain.
Akan tetapi, ia justru gagal mengangkat moral tim yang akhirnya pulang lebih awal.
Mbappe belum bisa mengeluarkan sosok pemimpin meski ia terus didorong untuk melakukannya.
PSG memang berhasil menikmati catatan 255 gol Mbappe selama ia membela klub.
Namun, torehan tersebut bukan satu-satunya penilaian untuk sang pemain.
Mbappe tetap perlu mempersembahkan gelar bergengsi agar jasanya dikenang.
Tanpa gelar Liga Champions, ia hanya akan diingat sebagai mantan pemain biasa.
Kondisi kontrak Mbappe sudah dikabarkan tidak akan diperpanjang pada musim depan.
Mbappe akan segera mempersiapkan diri untuk kepindahannya ke Real Madrid.
PSG pun melepasnya secara biasa dan memilih untuk langsung fokus menata masa depan.